Ambon, 29/9 (Antara Maluku) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon siap melakukan sewa kelola fasilitas pendukung di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) di Desa Eri, Kecamatan Nusaniwe.
"Sewa kelola aset merupakan upaya mengoptimalkan pemanfaatan fasilitas tersebut, serta menjamin pemasaran hasil tangkapan nelayan ," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Ambon, Fernanda Louhenapessy, Selasa.
Upaya tersebut juga merupakan langkah untuk meningkatkan kontribusi PAD Kota Ambon dan membantu nelayan di semenanjung pesisir Nusaniwe.
Menurut dia, PPI Eri memiliki sebanyak 21 objek sarana pendukung terlaksananya aktifitas perikanan telah siap.
90 persen dari 21 onjek itu dalam keadaan baik dan 10 persen lainnya akan diperbaiki.
Aset pemerintah tersebut, dibiayai oleh beberapa sumber dana yakni APBD murni Kota Ambon, Dana Alokasi Khusus(DAK) dan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Fernanda mengatakan, 90 persen sarana pendukung siap dimanfaatkan sedangkan 10 persen diantaranya dalam tahapan perbaikan dan dibangun pada tahun anggaran 2016.
Sejumlah sarana pendukung yang sementara diperbaiki yakni slip way, docking, workshop atau ruang pelatihan, reklamasi tambat labuh armada semut akan dilakukan penambahan, pabrik es dibangun 2015, serta pemasangan jaringan air bersih pada 2016.
Dari sejumlah aset, lanjutnya, yang telah dilakukan alih kelola yakni fasilitas cold storage atau ruang pendingin, showroom, bangsal pengolahan, sarana produksi kemasan, dan kedai pesisir.
"Fasilitas cold storage dalam proses alih kelola kepada pihak ketiga dari perusahaan Tiga Sinergis yang telah melakukan sewa sejak 2011," ujarnya.
Ia menjelaskan, sewa kelola akan dilakukan tergantung kesepakatan dengan calon pengelola, karena gedung tersebut sudah siap ditempati dan ditunjang fasilitas pendukung.
"Setelah kajian kita akan melakukan pemanggilan calon pengelola untuk membicarakan proses lanjutan serta difasilitasi hukum untuk dibuat MOU," ujarnya.
Ditambahkannya, Ambon merupakan pintu masuk dan keluar seluruh komoditi perikanan di Maluku, potensi kelautan dan perikanan harus diakui tidak bisa bersaing dengan kabupaten dan kota lainnya.
Pihaknya juga menargetkan kawasan PPI Eri kedepan akan dijadikan kawasan pengembangan industrialisasi perikanan.
"Kita targetkan tidak lagi mengekspor ikan mentah ke luar Maluku, tetapi bagaimana kita membuat pengolahan ikan di Ambon, sehingga bisa menampung ikan bukan saja di sekitar pulau ambon tetapi juga di kabupaten dan kota di Maluku.
Fasilitas PPI Eri Siap Sewa Kelola
Selasa, 29 September 2015 16:58 WIB