PPI Eri Diprogramkan Dukung Ekspor
Rabu, 23 Maret 2011 15:24 WIB
Pusat Pendaratan Ikan (PPI) Eri, kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon diprogramkan mendukung kegiatan ekspor ikan yang diproduksi nelayan daerah tersebut.
Wali Kota Ambon, Jopi Papilaja, di Ambon, Rabu, mengatakan, PT. Tiga Sinergi Berjaya yang telah mengontrak sejumlah aset di PPI Eri telah diarahkan untuk merealisasikan ekspor ikan tuna dari daerah ini.
"Prospeknya cerah karena populasi tuna yang ditangkap nelayan di Ambon cukup mendukung sehingga menjamin pangsa pasar ekspor melalui pemanfaatan fasilitas di PPI Eri," ujarnya.
Apalagi, Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sejak 2010 telah mengembangkan klaster industri tuna loin di PPI Eri.
KKP juga mendukung pembangunan depo pengolahan dan perlengkapanĀ pengolahan di PPI Eri.
"KKP membangunnya dengan tujuan mendukung Pemkot Ambon membuka lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir dan menjamin ketersediaan bahan baku industri tuna di sana," kata Jopi.
Dia mengakui sejumlah aset yang dikontrak PT.Tiga Sinergi Berjaya yakni depo tuna loin, gedung workshop, kantor, ruangan pertemuan dan lahan kosong seluas kosong seluas 1.908 meter persegi.
Kontrak yang ditandatangi Wali Kota Ambon, Jopi Papilaja dan Dirut PT. Tiga Sinergi Berjayar, Hendri Juwito disaksikan Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Victor Nikijuuw di Jakarta pada 18 Maret 2011 itu memberkan kontribusi kepada PAD Pemkot setempat senilai Rp 248 juta setiap tahun.
Kontrak yang berlangsung selama lima tahun itu masih memungkinkan untuk pemanfaatan pabrik es, dermaga dan dok yang nilainya perlu mendapat kesepakatam Pemkot Ambon dan perusahaan tersebut.
KKP juga siap mendukung pengembangan PPI Eri dengan menambah kapasitas pabrik es menjadi 20 - 30 ton per hari dari 12 ton yang diproduksi saat ini.
"Kami pun memberikan peluang kepada perusahaan tersebut untuk membangun cold stroge sekiranya pengelolaan PPI Eri menunjukkan perlu adanya fasilitas tersebut guna mendukungĀ peluang pangsa ekspor," ujar Jopi.
Terobosan mengontrak sejumlah aset di PPI Eri guna merealisasikan program Presiden SBY untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dengan mengelola PPI seoptimal mungkin. Karena kenyataan fasilitas tersebut di daerah lain dibangun, tapi pada akhirnya mubazir.