Ambon,9/4 (Antara Maluku) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Ambon melakukan koordinasi kepemilikan sarana olahraga ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

"Kami telah melakukan pendekatan ke Kemenpora guna mendorong kepemilikan sarana olahraga di Kota Ambon karena seluruh fasilitas dikelola Pemerintah Provinsi Maluku," kata Ketua Umum KONI Kota Ambon Richard Louhenapessy di Ambon, Minggu.

Ia mengatakan KONI Kota Ambon terkendala dalam pembinaan atlet karena selama ini sarana olahraga di daerah itu ditangani Pemprov Maluku, padahal sarana dan prasarana olahraga sangat menentukan prestasi atlet.

"Sarana olahraga yang ada di Ambon seperti lapangan sepak bola, gedung olaraga, stadion seluruhnya ditangani Pemprov Maluku, jika kegiatan dilakukan bersamaan maka kami menggunakan fasilitas TNI/Polri," ujarnya.

Pihaknya akan memberikan rekomendasi ke Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon untuk memperhatikan sarana olahraga di kota ini, selain itu rekomendasi juga akan diteruskan ke KONI provinsi dan Pemprov Maluku, serta DPRD kota dan DPRD Maluku.

Ia mengatakan olahraga merupakan upaya untuk memperkenalkan identitas kota, provinsi dan negara. Jika pembinaan atlet berjalan dengan baik disertai fasilitas yang memadai maka dipastikan prestasi atlet juga akan semakin baik.

"Pengembangan prestasi olahraga butuh dukungan seluruh stakeholder bukan hanya tugas KONI atau pemerintah, tetapi seluruh pihak harus bergandengan tangan untuk peningkatan prestasi para atlet," katanya.

Ditambahkannya, dalam waktu dekat kepengurusan KONI Kota Ambon periode 2012-2017 akan berakhir dengan melakukan musyawarah untuk memilih pengurus yang baru.

"Banyak hal yang belum dicapai di tingkat kota, provinsi, maupun nasional. Karena itu, diperlukan kerja keras seluruh pihak guna pembinaan jangka menengah maupun jangka panjang," tandas Richard.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017