Ambon, 11/4 (Antara Maluku) - Gubernur Maluku, Said Assagaff menjanjikan pemberian beasiswa bagi siswa SMA maupun sederajat di daerah ini yang sementara mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional Berbasis Kertas Pensil (UNKP) pada 10 - 12 April 2017.
"Saya sudah menyampaikan kepada para siswa yang sedang mengikuti UNBK maupun UNKP bahwa siapa berprestasi akan mendapatkan beasiswa dari Pemprov Maluku untuk melanjutkan pendidikan ke universitas ternama di Indonesia," katanya, di Ambon, Selasa.
Janji tersebut disampaikan oleh Gubernur di hadapan para siswa saat membuka UNBK dan UNKP di Maluku secara serentak yang dipusatkan di SMA Negeri 1 Ambon pada Senin (10/4).
Menurutnya, pemberian beasiswa bagi siswa berprestasi merupakan bagian dari program kerja dirinya bersama Wakil Gubernur Zeth Sahuburua periode 2014-2019, di mana pada 2016 kuotanya lebih ditingkatkan, tanpa merinci datanya.
Program beasiswa gratis bagi pelajar dan mahasiswa untuk menempuh pendidikan tinggi tersebut dalam rangka menyiapkan sumber daya manusia (SDM) di provinsi Maluku mengantisipasi beroperasinya mega proyek minyak dan gas (Migas) Blok Masela di kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB).
"Pemberian beasiswa gratis bagi pelajar dan mahasiswa berprestasi ini dalam rangka menyiapkan SDM di Maluku agar bisa menangani sejumlah mega proyek yang akan dilakukan di Maluku di masa mendatang," katanya.
Gubernur mengemukakan, Pemprov Maluku pada 2017 menyediakan beasiswa bagi pelajar yang ingin menempuh pendidikan strata 1 (S1) program geologi di Universitas Padjajaran serta program pariwisata di Universitas Nusa Cendana (Udayana) provinsi Bali.
Selain itu, Pemprov Maluku juga telah menandatangani nota kesepahaman dengan Universitas Hasanudin (Unhas) Makassar untuk bidang transportasi dan beberapa program studi strategis lainnya.
"Jadi bagi siswa berprestasi dan berminat dengan program studi tersebut silahkan mendaftarkan diri dan akan diseleksi oleh Dinas Pendidikan dan kebudayaan (Dikbud) Maluku serta Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon," tandasnya.
Pemprov Maluku pada 2016 mengalokasikan beasiswa bagi 65 siswa dan mahasiswa berprestasi, di mana masing-masing 20 orang untuk program S1 dan S3.
Sedangkan 25 orang lainnya untuk program S2 dengan program studi geologi, perminyakan, parawisata, transportasi, kelautan dan perikanan serta kedokteran.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"Saya sudah menyampaikan kepada para siswa yang sedang mengikuti UNBK maupun UNKP bahwa siapa berprestasi akan mendapatkan beasiswa dari Pemprov Maluku untuk melanjutkan pendidikan ke universitas ternama di Indonesia," katanya, di Ambon, Selasa.
Janji tersebut disampaikan oleh Gubernur di hadapan para siswa saat membuka UNBK dan UNKP di Maluku secara serentak yang dipusatkan di SMA Negeri 1 Ambon pada Senin (10/4).
Menurutnya, pemberian beasiswa bagi siswa berprestasi merupakan bagian dari program kerja dirinya bersama Wakil Gubernur Zeth Sahuburua periode 2014-2019, di mana pada 2016 kuotanya lebih ditingkatkan, tanpa merinci datanya.
Program beasiswa gratis bagi pelajar dan mahasiswa untuk menempuh pendidikan tinggi tersebut dalam rangka menyiapkan sumber daya manusia (SDM) di provinsi Maluku mengantisipasi beroperasinya mega proyek minyak dan gas (Migas) Blok Masela di kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB).
"Pemberian beasiswa gratis bagi pelajar dan mahasiswa berprestasi ini dalam rangka menyiapkan SDM di Maluku agar bisa menangani sejumlah mega proyek yang akan dilakukan di Maluku di masa mendatang," katanya.
Gubernur mengemukakan, Pemprov Maluku pada 2017 menyediakan beasiswa bagi pelajar yang ingin menempuh pendidikan strata 1 (S1) program geologi di Universitas Padjajaran serta program pariwisata di Universitas Nusa Cendana (Udayana) provinsi Bali.
Selain itu, Pemprov Maluku juga telah menandatangani nota kesepahaman dengan Universitas Hasanudin (Unhas) Makassar untuk bidang transportasi dan beberapa program studi strategis lainnya.
"Jadi bagi siswa berprestasi dan berminat dengan program studi tersebut silahkan mendaftarkan diri dan akan diseleksi oleh Dinas Pendidikan dan kebudayaan (Dikbud) Maluku serta Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon," tandasnya.
Pemprov Maluku pada 2016 mengalokasikan beasiswa bagi 65 siswa dan mahasiswa berprestasi, di mana masing-masing 20 orang untuk program S1 dan S3.
Sedangkan 25 orang lainnya untuk program S2 dengan program studi geologi, perminyakan, parawisata, transportasi, kelautan dan perikanan serta kedokteran.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017