Ambon (ANTARA) - Jasa Raharja menyerahkan bantuan beasiswa kepada lima keluarga lahli waris korban kecelakaan lalu lintas di Ambon, Provinsi Maluku dengan masing-masing menerima Rp2,5 juta.
“Karena pemberian beasiswa kepada korban laka lantas (kecelakaan lalu lintas) itu sudah menjadi program kita,” kata Direktur Hubungan Kelembagaan PT Jasa Raharja Munadi Herlambang di Ambon, Jumat.
Ia mengatakan hal itu dalam kegiatan Gebyar Milenial dan Komunitas Otomotif Pelopor Keselamatan Lalu Lintas, dalam rangka HUT Ke-68 Lalu Lintas Bhayangkara berlangsung di Gedung Plaza Presisi Polda Maluku di Kota Ambon.
Program bantuan dari Jasa Raharja tidak hanya dalam bentuk beasiswa untuk keperluan sekolah keluarga korban kecelakaan lalu lintas, namun juga pendanaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk putra dan putri korban.
“Tapi tak hanya beasiswa untuk korban laka lantas, kita juga punya program beasiswa untuk putra putri korban laka lantas, kita juga banyak memberikan program termasuk, bantuan pendanaan UMKM,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif menyerahkan penghargaan kepada guru teladan sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas.
Dia mengatakan keberadaan guru teladan ini sebagai upaya menurunkan angka kecelakaan lalu lintas di daerah setempat.
“Saya menggagas guru sebagai pelopor tertib lalu lintas karena menurut saya itu sangat efektif sebab gurulah yang selalu bersama dengan muridnya,” kata Latif.
Ia mengatakan guru akan selalu bersama dengan anak didik sehingga proses edukasi keselamatan lalu lintas akan lebih tepat jika disampaikan oleh guru melalui kurikulum yang diterapkan.
“Jadi intinya begini, Polri tidak bisa bekerja sendiri. Polri harus bekerja dengan pemangku kepentingan terkait. Dan melalui guru, akan memudahkan untuk menyampaikan kesadaran lalu lintas kepada anak-anak berusia produktif,” ucapnya.