Ambon (ANTARA) - Deputi I Kantor Staf Presiden (KSP) Febry Calvin Tetelepta memberikan bantuan beasiswa dua program doktor untuk dosen dan mahasiswa Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM).
“Secara prinsip, ini konsen saya untuk pengembangan sumber daya manusia,” kata Febry, di Ambon, Selasa usai memberikan kuliah umum dengan tema “Menatap dan menyiapkan Indonesia masa depan”.
Selain memberikan bantuan beasiswa, Febry juga memfasilitasi program magang bagi mahasiswa UKIM, khususnya FISIP, Teknik dan Hukum. Mereka akan diberikan kesempatan magang di KSP, proyek-proyek strategis nasional, maupun di perusahaan BUMN.
Pemberian bantuan dua program beasiswa doktor kepada UKIM merupakan bagian dari rasa tanggung jawabnya sebagai alumni UKIM. Febry merupakan alumni Fakultas Teologi UKIM.
“Sebagai ketua alumni UKIM maka tidak ada pilihan lain saya cuma bayar utang saya ke UKIM. UKIM telah membesarkan saya, telah mendidik saya, maka sekarang tanggung jawab saya adalah mengembangkan juga sumber daya manusia UKIM,” ucapnya.
Selain UKIM, Febry berharap ke depan beasiswa serupa juga dapat diberikan kepada yang lain untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) di provinsi Maluku.
“ Untuk membangun Maluku ke depan tidak ada pilihan selain mengembangkan sumber daya manusia, karena ini yang sangat mendasar,” katanya.
Dengan adanya program-program tersebut, ia yakin dapat meningkatkan SDM yang lebih baik. Sehingga diharapkan bisa mewujudkan pembangunan di Maluku yang semakin baik.
“Suatu saat saya yakin bahwa kalau sumber daya kita semakin baik maka kita pastikan pembangunan di Maluku bisa berjalan dengan lebih baik lagi,” ujar Febry.
Rektor UKIM Dr Henky H. Hetharia menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas bantuan yang diberikan tersebut.
“Terima kasih karena hari ini pak Febry memberikan berkat kepada UKIM seperti janji saat wisuda pada Desember lalu,” kata Hetharia.
Bantuan beasiswa tersebut diterima oleh Ny D. Maspaitella. Dosen Fakultas Teknik UKIM yang akan mengambil S3 pada Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada (UGM). Beasiswa S3 lainnya diterima oleh Pendeta Jenny Mahupale, mahasiswa pasca sarjana pada UKIM Ambon.
“Jadi apa yang dijanjikan oleh Pak Febry saat wisuda itu sudah terealisasi dua program S3 bagi kita, satu untuk dosen teknik dan satu untuk mahasiswa pascasarjana yang ada di UKIM. Ini nasab sebagai alumni kepada kita. Saya percaya dan berharap akan ada Febry lainnya setelah ini,” harapnya.