Ambon (ANTARA) - Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) Ambon membentuk tim kerja untuk membuka fakultas kedokteran atas dukungan pemerintah bagi lembaga perguruan tinggi swasta di Provinsi Maluku.
"Kami telah membentuk tim kerja untuk persiapan pembukaan fakultas kedokteran dan ini dukungan yang luar biasa dari pemerintah bagi UKIM," kata Rektor UKIM, Henky H Hetharia, di Ambon, Sabtu.
Ia mengatakan, setelah UKIM mendapat izin membuka program studi profesi ners, dan atas lampu hijau dari Kementerian Pendidikan Riset dan Teknologi, juga Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XII Ambon, maka dibentuk tim kerja untuk membuka fakultas kedokteran.
"Ini merupakan dukungan yang luar biasa dari pemerintah ketika UKIM membuka prodi profesi ners, kita juga mendapatkan dukungan untuk bisa menjadi perguruan tinggi swasta yang membuka fakultas kedokteran," katanya.
Ia menyatakan, target membuka fakultas kedokteran dapat dilakukan dalam dua hingga tiga tahun ke depan.
"Kami bersyukur mendapat dukungan yang luar biasa baik dari kementerian maupun Dikti. Kami berharap UKIM terus berkontribusi dalam peningkatan SDM Maluku dan Maluku Utara, dan Indonesia pada umumnya dengan kepercayaan pemerintah kepada kami dengan membuka prodi-prodi baru," ujarnya.
Saat ini perencanaan ke depan, kata Rektor, UKIM sementara berproses untuk pembukaan beberapa prodi baru, baik sarjana maupun pascasarjana.
Untuk program sarjana, fakultas teknik telah membuka program studi teknik arsitektur, dan masih ada lagi rencana untuk buka prodi teknik lingkungan.
"Prodi teknik lingkungan masuk dalam prioritas, karena belum ada di Maluku dan kita prioritas itu untuk pembukaan di tahun tahun depan, " katanya.
Selain itu, untuk program pascasarjana saat ini di UKIM ada pascasarjana S2 teologi dan S3 teologi.
"Kami dorong untuk fakultas ekonomi dan bisnis, sedang proses untuk membuka program S2 studi pembangunan dan di fakultas ilmu sosial ilmu politik kita juga sedang berproses untuk buka S2 ilmu kesejahteraan sosial, " ujarnya.