Ternate, 13/4 (Antara Maluku) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, Proyek Panas Bumi Gunung Hamiding akan dilelang ulang.

"Panitia Pelelangan Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Gunung Hamiding Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral akan melaksanakan pelelangan ulang," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Halmahera Utara, Abdu Husain ketika dihubungi dari Ternate, Kamis.

Dia mengatakan, tim dari Kementerian telah melakukan koordinasi untuk pelelangan ulang proyek panas bumi di gunung Hamiding.

"Tim dari Kementrian ESDM saat melakukan pertemuan di kantor bupati menyampaikan bahwa ada pembubaran panitia pelelangan karena pergantian menteri," ujar Abdu Husain.

Setelah pembentukan panitia lelang baru sesuai dengan keputusan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), dilaksanakan pelelangan di wilayah kerja panas bumi gunung Hamiding dengan total kapasitas 265 megawatt di Desa Kusuri kecamatan Tobelo Barat, Halmahera Utara.

Lelang dilaksanakan Mei, dan Juni-Juli ditargetkann sudah ada pemenangnya.`

Pelelangan dilaksanakan di Kementerian ESDM, sehingga pihaknya hanya menunggu hasil.

Menurutnya, semenjak perubahan OPD, Dinas Pertambangan Kabupaten Halmahera Utara dilebur ke Dinas Perdagangan, sehingga dia harus mencari informasi terkait dengan investasi panas bumi di gunung Hamiding.

Ia berencana ke lokasi apabila cuacanya sudah tidak hujan.

Luas wilayah kerja panas bumi Gunung Hamiding di Desa Kusuri kecamatan Tobelo Barat, sekitar 42.100 hektare dengan cadangan terduga 265 MW dan perkiraaan temperatur reservoar 250-300 derajat Celcius, ditargetkan beroperasi secara komersial pada tahun 2024. 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017