Ternate, 29/4 (Antara Maluku) - DPRD Kota Ternate, Maluku Utara menilai, anggaran pengembangan sektor pariwisata daerah ini yang dialokasikan terlalu minim, sehingga pengaruhi kunjungan wisatawan ke daerah ini.
"Memang, dari beban yang diemban Dinas Pariwisata tidak didukung anggaran yang cukup," kata anggota Komisi II DPRD Kota Ternate, Mochdar Bailusy, di Ternate, Sabtu.
Dia menyatakan, sesuai keputusan DPRD Kota Ternate tertuang dalam catatan dan rekomendasi terhadap Laporan Keterangan Pertangungjawaban (LKPJ) 2016 telah disampaikan ke Wali Kota untuk memperbaiki kinerja pada 2017.
"Anggaran pengembangan pariwisata mimim karena daerah ini belum memiliki dokumen Rencana Induk Pengembangan Daerah (RIPDA), sehingga kurang optimal dalam pengelolaan obyek wisata," ujar Mochdar.
Dia mengemukakan, terobosan pengembangan pariwisata dan menarik wisatawan masuk Ternate membutuh biaya besar sehingga perlu penambahan alokasi anggaran dalam rangka promosi yang lebih intensif.
Apalagi, pengelolaan objek wisata, baik budaya, religius, bahari maupun kuliner, belum optimal pengelolaannya sehingga Pemkot Ternate harus gencar mempromosikan destinasi wisata Kota Ternate di dalam dan luar negeri.
Kota Ternate memiliki nilai spesialis karena mempunyai banyak warisan cagar budaya dan merupakan kota sedang yang indah.
Apalagi, memiliki tujuh benteng peninggalan kolonial dan keraton kesultanan diyakini bisa menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke daerah ini.
Mochdar memandang perlu Pemkot Ternate harus mempunyai program dan kegiatan yang berujung pada promosi destinasi wisata yang ada.
"Kami meminta agar Dinas Pariwisata gencar mempromosikan potensi wisata untuk menarik wisatawan mengujungi daerah ini guna menikmati objek - objek wisata yang menarik," ujarnya.
Sebelumnya, Dinas Pariwisata Kota Ternate mengemukakan, sektor pariwisata telah memberikan kontribusi dalam peningkatan PAD seperti pada 2015 yang hanya Rp300 juta lebih, ternyata 2016 meningkat menjadi Rp411 juta.
Sehingga, optimistis jumlah kunjungan wisatawan, baik dalam maupun luar negeri ke Ternate akan meningkat, karena berbagai terobosan yang intensif dilakukan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Ternate.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"Memang, dari beban yang diemban Dinas Pariwisata tidak didukung anggaran yang cukup," kata anggota Komisi II DPRD Kota Ternate, Mochdar Bailusy, di Ternate, Sabtu.
Dia menyatakan, sesuai keputusan DPRD Kota Ternate tertuang dalam catatan dan rekomendasi terhadap Laporan Keterangan Pertangungjawaban (LKPJ) 2016 telah disampaikan ke Wali Kota untuk memperbaiki kinerja pada 2017.
"Anggaran pengembangan pariwisata mimim karena daerah ini belum memiliki dokumen Rencana Induk Pengembangan Daerah (RIPDA), sehingga kurang optimal dalam pengelolaan obyek wisata," ujar Mochdar.
Dia mengemukakan, terobosan pengembangan pariwisata dan menarik wisatawan masuk Ternate membutuh biaya besar sehingga perlu penambahan alokasi anggaran dalam rangka promosi yang lebih intensif.
Apalagi, pengelolaan objek wisata, baik budaya, religius, bahari maupun kuliner, belum optimal pengelolaannya sehingga Pemkot Ternate harus gencar mempromosikan destinasi wisata Kota Ternate di dalam dan luar negeri.
Kota Ternate memiliki nilai spesialis karena mempunyai banyak warisan cagar budaya dan merupakan kota sedang yang indah.
Apalagi, memiliki tujuh benteng peninggalan kolonial dan keraton kesultanan diyakini bisa menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke daerah ini.
Mochdar memandang perlu Pemkot Ternate harus mempunyai program dan kegiatan yang berujung pada promosi destinasi wisata yang ada.
"Kami meminta agar Dinas Pariwisata gencar mempromosikan potensi wisata untuk menarik wisatawan mengujungi daerah ini guna menikmati objek - objek wisata yang menarik," ujarnya.
Sebelumnya, Dinas Pariwisata Kota Ternate mengemukakan, sektor pariwisata telah memberikan kontribusi dalam peningkatan PAD seperti pada 2015 yang hanya Rp300 juta lebih, ternyata 2016 meningkat menjadi Rp411 juta.
Sehingga, optimistis jumlah kunjungan wisatawan, baik dalam maupun luar negeri ke Ternate akan meningkat, karena berbagai terobosan yang intensif dilakukan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Ternate.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017