Ternate, 9/5 (Antara Maluku) - Direktorat Lalu Lintas Polda Maluku Utara (Malut) akan menggelar Operasi Patuh I Kieraha 2017 yang dilaksanakan pada 9 - 22 Mei 2017.

"Berbeda dengan Operasi Simpatik yang sudah digelar beberapa bulan lalu. Kali ini setiap pelanggar lalu-lintas langsung ditindak," kata Kapolda Malut,Brigjen Pol Tugas Dwi Apriyanto, di Ternate, Selasa.

Operasi Patuh I Kieraha 2017 tersebut nantinya difokuskan pada upaya penegakan hukum, karena sebelumnya anggota kepolisian telah melakukan upaya sosialisasi di Operasi Simpatik.

Operasi ini juga dilaksanakan dalam rangka mewujudkan keamanan, keselamatan dan ketertiban lalu lintas dalam rangka menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri.

Kapolda mengemukakan, sesuai dengan sandinya, operasi lebih mengedepankan penindakandan penegakan hukum berupa tilang terhadap pelanggar lalulintas dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas.

Selain itu, operasi ini memiliki tujuan meningkatkan disiplin anggota Polantas dan terwujudnya pelayanan yang bersih dan bebas KKN.

Sedangkan, untuk sasaran operasi adalah segala potensi gangguan, baik sebelum maupun sesudah operasi, di mana segala jenis pelanggaran yang sifatnya membahayakan keselamatan nyawa manusia akan ditindak tegas dalam operasi ini.

Dari pelaksanaan operasi Patuh ini diharapkan dapat memberikan dampak positif pada pengamanan kegiatan masyarakat dalam merayakan hari raya Idul Fitri 2017.

Kapolda mengimbau agar seluruh pengendara mematuhi peraturan lalu lintas yang tertuang dalam Undang-Undang No. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Sebelumnya, sejumlah tokoh agama di Malut mengadukan soal maraknya kendaraan roda dua yang memiliki knalpot berbunyi nyaring bisa mengganggu aktivitas beribadah umat Muslim saat menjalankan ibadah di Bulan Suci Ramadhan.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017