Ambon, 22/5 (Antara Maluku) - Kodam XVI/Pattimura menggelar Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke-109 Tahun 2017, dipimpin oleh Kepala Staf Kodam (Kasdam) Brigjen TNI Tri Soewandono selaku Inspektur Upacara.
Upacara diikuti seluruh personel jajaran Kodam XVI/Pattimura, militer maupun PNS, di Lapangan Makodam, di Ambon, Senin.
"Pemerataan Pembangunan Indonesia Yang Berkeadilan Sebagai Wujud Kebangkitan Nasional merupakan tema Hari Kebangkitan Nasional ke-109 Tahun 2017 ini. Tema ini seyogyanya tidak hanya ditanam dalam hati setiap Prajurit/PNS namun juga dimaknai dan diwujudkan melalui strategi, kebijakan serta implementasi dalam pelayanan kepada masyarakat." kata Kasdam.
Selanjutnya, Kasdam membacakan amanat dari Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, yang menyatakan Presiden Joko widodo pada tahun ini telah mencanangkan penekanan khusus kepada aspek pemerataan pembangunan di segala bidang dalam program Nawacita.
Program itu lebih menekankan pemerataan pembangunan baik dari daerah pinggiran dengan cara memperkuat daerah-daerah dan desa-desa dalam kerangka Negara kesatuan.
Menteri juga menyatakan pemerintah sampai saat ini masih berupaya meningkatkan pembangunan di segala sektor baik sektor kelistrikkan, sektor ekonomi, sektor agraria, sektor komunikasi dan informasi, dan sektor lainnya.
Dikatakan, satu abad sejak organisasi Budi Oetamo digagas telah banyak perubahan yang terjadi di Indonesia. Hal itu adalah "Digitalisasi" di segala aspek kehidupan. Inovasi digitalisasi selain sebagai alat pemersatu bangsa, juga berdampak pada persatuan dan kesatuan NKRI.
Bangsa Indonesia, di era digitalisasi mungkin dihadapkan pada persoalan-persoalan yang dapat mengancam Kebhinekaan dan Kemanunggalan, dan karena itu segenap warga masyarakat harus tetap berpihak untuk mendahulukan kepentingan bangsa di tengah gempuran lawan yang tidak kasat mata itu.
Di akhir sambutannya, Kasdam menegaskan bahwa seluruh jajaran Kodam XVI/Pattimura tidak boleh meninggalkan orientasi untuk mewujudkan pemerataan pembangunan yang berkeadilan sosial.
Saat upacara berlangsung, diperdengarkan lagu-lagu kebangsaan seperti Padamu Negeri dan Satu nusa Satu Bangsa, yan turut dinyanyikan oleh seluruh peserta.
Kendati sempat diguyur hujan, upacara tetap berlangsung dengan tertib dan khidmat.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Upacara diikuti seluruh personel jajaran Kodam XVI/Pattimura, militer maupun PNS, di Lapangan Makodam, di Ambon, Senin.
"Pemerataan Pembangunan Indonesia Yang Berkeadilan Sebagai Wujud Kebangkitan Nasional merupakan tema Hari Kebangkitan Nasional ke-109 Tahun 2017 ini. Tema ini seyogyanya tidak hanya ditanam dalam hati setiap Prajurit/PNS namun juga dimaknai dan diwujudkan melalui strategi, kebijakan serta implementasi dalam pelayanan kepada masyarakat." kata Kasdam.
Selanjutnya, Kasdam membacakan amanat dari Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, yang menyatakan Presiden Joko widodo pada tahun ini telah mencanangkan penekanan khusus kepada aspek pemerataan pembangunan di segala bidang dalam program Nawacita.
Program itu lebih menekankan pemerataan pembangunan baik dari daerah pinggiran dengan cara memperkuat daerah-daerah dan desa-desa dalam kerangka Negara kesatuan.
Menteri juga menyatakan pemerintah sampai saat ini masih berupaya meningkatkan pembangunan di segala sektor baik sektor kelistrikkan, sektor ekonomi, sektor agraria, sektor komunikasi dan informasi, dan sektor lainnya.
Dikatakan, satu abad sejak organisasi Budi Oetamo digagas telah banyak perubahan yang terjadi di Indonesia. Hal itu adalah "Digitalisasi" di segala aspek kehidupan. Inovasi digitalisasi selain sebagai alat pemersatu bangsa, juga berdampak pada persatuan dan kesatuan NKRI.
Bangsa Indonesia, di era digitalisasi mungkin dihadapkan pada persoalan-persoalan yang dapat mengancam Kebhinekaan dan Kemanunggalan, dan karena itu segenap warga masyarakat harus tetap berpihak untuk mendahulukan kepentingan bangsa di tengah gempuran lawan yang tidak kasat mata itu.
Di akhir sambutannya, Kasdam menegaskan bahwa seluruh jajaran Kodam XVI/Pattimura tidak boleh meninggalkan orientasi untuk mewujudkan pemerataan pembangunan yang berkeadilan sosial.
Saat upacara berlangsung, diperdengarkan lagu-lagu kebangsaan seperti Padamu Negeri dan Satu nusa Satu Bangsa, yan turut dinyanyikan oleh seluruh peserta.
Kendati sempat diguyur hujan, upacara tetap berlangsung dengan tertib dan khidmat.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017