Ambon, 27/5 (Antara Maluku) - Bakal calon Gubernur Maluku, Herman Koedoebeon menyatakan dirinya telah siap berpasangan dengan Abdullah Vanath sebagai balon wagub dengan sapaan `Hebat`, karena terbentuk secara alamiah atas kehendak publik.

"Dalam pilkada gubernur tahun 2013, kami menjadi rival dan berhadap-hadapan merebut simpatik serta dukungan suara rakyat saat itu," kata Herman di Ambon, Sabtu.

Namun menjelang pilkada gubernur dan wagub tahun 2018, Herman-Vanath menyatakan komitmennya untuk bergabung atas dukungan dan simpatik masyarakat melalui media sosial.

Herman juga mengaku telah mendapatkan dorongan positif dari mantan pasangannya Cawagub Maluku di pilkada 2013, Daud Sangadji agar dirinya bisa bersatu dengan Abdullah Vanath pada pemilihan kepala daerah tahun 2018.

"Ketika menjalankan tugas sebagai jaksa di Kejati Gorontalo, Pak Daud sering mendatangi saya dan membahas persoalan ini," kata Herman.

Karena mendapat dukungan publik dan viral di media sosial, Herman-Vanath akhirnya bisa bergabung akibat adanya persenyawaan, kesamaan visi, gerak, serta komitmen untuk maju bersama membangun masyarakat dan daerah.

Dalam pilkada tahun 2013, Herman Koedoeboen yang berpasangan dengan Daus Sangadji berhasil meraih kemenangan di Pulau Ambon dan beberapa kabupaten/kota.

Bakal calon Wagub Maluku, Abdullah Vanath menyatakan kesiapannya berpasangan dengan Herman di pilkada serentak 2018.

"Untuk Pilkada serentak 2013, saya berpasangan dengan Marthin Masspaitella dengan akronim `DAMAI` dan sekarang akan berpasangan dengan pak Herman sehingga Pak Marthin bertanggungjawab untuk menghimpun seluruh pendukung pasangan DAMAI agar menyatukan kekuatan dalam pilkada 2018 mendukung pasangan HEBAT," katanya.

Visi dan misi paslon `Hebat` adalah membangun masyarakat Maluku dengan mengusung isu kesejahteraan, keadilan sosial, dan tata kelola birokrasi.

Pasangan Damai di Pilkada 2013 berhasil masuk putaran kedua untuk berhadapan dengan pasangan cagub-cawabug Said Assagaff-Zeth Sahubrua.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017