Ternate, 10/6 (Antara Maluku) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate, Maluku Utara meminta para personil Satuan Tugas (Satgas) pasar meningkatkan pelayanan pengamanan di semua pasar tradisonal.
"Ada pengaduan barang pengunjung pasar hilang, baik helm maupun barang - barang lainnya yang sering ketinggalan di kendaraan selama Ramadhan," kata Kadis Perindag Kota Ternate, Nuryadin Rahman, di Ternate, Sabtu.
Selain itu, Satgas juga melakukan pengamanan terhadap kendaraan yang parkir maupun aktivitas pengguna jalan di area pasar.
Satgas itu juga mengawasi kendaraan-kendaraan yang parkir di wilayah pasar, pengguna badan jalan dan oknum pedagang yang berjualan diluar areal.
Dia membantah, informasi yang mengatakan bahwa Satgas tidak berperanan dan jarang di lapangan.
Itu tdak benar karena selama Bulan Suci Ramadhan semua pengamanan di pasar tradisional aman dan terkendali.
"Jadi Satgas tetap melakukan pengawasan di pasar dengan memberikan toleransi bila areal memungkinan untuk berjualan," tandas," Nuryadin.
Apalagi, sejak awal hingga memasuki hari ke-16 Ramadhan ini tidak ada masalah berarti, kecuali ada salah pengertian soal parkir di pasar percontohan.
Satgas itu bertugas 1x24 jam yang tersebar di seluruh pasar tradisional, yakni Kie Raha, Inpres Bastiong, Dufa-Dufa dan di wilayah Selatan Ternate, kelurahan Sasa.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"Ada pengaduan barang pengunjung pasar hilang, baik helm maupun barang - barang lainnya yang sering ketinggalan di kendaraan selama Ramadhan," kata Kadis Perindag Kota Ternate, Nuryadin Rahman, di Ternate, Sabtu.
Selain itu, Satgas juga melakukan pengamanan terhadap kendaraan yang parkir maupun aktivitas pengguna jalan di area pasar.
Satgas itu juga mengawasi kendaraan-kendaraan yang parkir di wilayah pasar, pengguna badan jalan dan oknum pedagang yang berjualan diluar areal.
Dia membantah, informasi yang mengatakan bahwa Satgas tidak berperanan dan jarang di lapangan.
Itu tdak benar karena selama Bulan Suci Ramadhan semua pengamanan di pasar tradisional aman dan terkendali.
"Jadi Satgas tetap melakukan pengawasan di pasar dengan memberikan toleransi bila areal memungkinan untuk berjualan," tandas," Nuryadin.
Apalagi, sejak awal hingga memasuki hari ke-16 Ramadhan ini tidak ada masalah berarti, kecuali ada salah pengertian soal parkir di pasar percontohan.
Satgas itu bertugas 1x24 jam yang tersebar di seluruh pasar tradisional, yakni Kie Raha, Inpres Bastiong, Dufa-Dufa dan di wilayah Selatan Ternate, kelurahan Sasa.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017