Sedikitnya 30 perahu dari berbagai negara telah mendaftarkan diri untuk mengikuti lomba layar (yacht race) internasional Darwin (Australia Utara) - Ambon, ibu kota Provinsi Maluku, dijadwalkan 24 Juli mendatang.
"Sudah 30 perahu dari berbagai negara mendaftarkan diri," kata Koordinator Lomba layar Darwin-Ambon Hellen de Lima, saat dikonfirmasi ANTARA, di Ambon, Rabu.
Digelar sejak 1976 sebagai bagian kerjasama "sister cuty Darwin-Ambon, lomba layar Darwin-Ambon mengambil titik start di pelabuhan laut Darwin dan, menurut de Lima, tahun ini ada sekitar 60-70 peserta menyatakan keinginan mengikuti lomba layar berjarak tempuh 600 mil laut itu.i.
Jadwal pelepasan peserta sudah dikoordinasikan dengan Konsulat Jenderal (Konjen) Indonesia di Australia maupun sebaliknya.
"Saya bersama Dirjen Pengembangan Wisata Kemenbudpar, Firmansyah Rahim, dan Konjen Indonesia dan Pemerintah Australia telah membicarakan teknis start peserta dari Darwin yang jadwalnya bersamaan dengan pelaksanaan event pelayaran internasional Sail Banda 2010 ," kata de Lima.
Berdasarkan hasil pertemuan, lomba layar Darwin-Ambon akan dilepas dari pelabuhan laut Darwin sedangkan peserta Sail Banda dilepas dari lokasi lain dengan jadwal waktu berbeda.
Lomba Layar Darwin-Ambon memperebutkan piala bergilir Menteri Kebudayaan dan Pariwisata dan hadiah lain bernilai total Rp50 juta.
Kegiatan ini awalnya diselenggarakan oleh Cruising Yacht Association of the Northern Territory Incorporated (CYANT).
Lomba itu mencatat jumlah peserta terbanyak pada 1998, yakni 100 kapal, tetapi gagal dilaksanakan atas pertimbangan situasi keamanan di Ambon, hingga kembali diselenggarakan pada 2006, KALI INI bekerjasama dengan asosiasi Dinah Beach Cruising Yacht Association Incorporated (DBCYA).
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2010
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2010