Pemerintah Kota Ambon, Maluku, tahun depan akan memrogramkan kegiatan desa wisata untuk menaikkan jumlah kunjungan wisatawan ke Ibukota Maluku ini. "Ambon memiliki potensi wisata yang tidak kalah menarik dari daerah lain di Indonesia, namun saat ini Pemkot belum memiliki lokasi wisata yang bisa menunjang program tersebut," kata Wakil Wali Kota Ambon, Olivia Latuconsina, di Ambon, Senin. Menurut dia, Pemkot tidak memiliki aset wisata karena objek wisata yang ada di Ambon masih dikelola oleh Pemerintah Provinsi Maluku seperti wisata pantai maupun sejarah. "Lokasi objek wisata tersebut berada di Kota Ambon, namun masih di bawah kewenangan provinsi, karena itu butuh kerja sama masyarakat maupun swasta," katanya. Latuconsina berharap program desa wisata akan memberikan peluang bagi masyarakat di Kota Ambon untuk memperoleh penghasilan dari potensi tersebut. "Masyarakat bisa mengembangkan pemandu wisata sendiri, kuliner khas, budaya lokal sehingga tidak mengikuti budaya dari daerah lain," katanya menjelaskan. Ia mencontohkan, Desa Latuhalat Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon, dan Hukurila Kecamatan Leitimur Selatan, memiliki potensi yang luar biasa untuk menjadi daerah tujuan wisata. "Latuhalat memiliki keragaman budaya serta wisata pantai yang menarik untuk dikunjungi, sedangkan Hukurila memiliki pesona bawah laut yang indah untuk melakukan penyelaman dan foto bawah laut bagi para wisatawan," katanya. Langkah berikutnya adalah penyiapan format desa-desa mana saja dari lima kecamatan yang ada di Kota Ambon, agar bisa disiapkan menjadi desa wisata. "Dari kecamatan yang ada, akan dipilih desa yang siap secara infrastruktur serta memiliki sumber daya alam dan manusia untuk siap dikembangkan," kata Olivia Latuconsina.

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2010