Saumlaki, 15/6 (Antara Maluku) - Kepolisian Resor Maluku Tenggara Barat (MTB) menggelar rapat koordinasi lintas sektoral yang melibatkan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan DPRD kabupaten tersebut terkait pelaksanaan Operasi Ramadaniya 2017.

Rapat yang berlangsung di ruang pertemuan Polres MTB itu dipimpin Kapolres AKBP. Hery Dian Dwiharto, dan dihadiri pula oleh sejumlah pimpinan instansi lain seperti PT.PLN Saumlaki, Depot Pertamina Saumlaki, Kantor Pelabuhan Saumlaki, perwakilan Badan SAR Nasional, dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten MTB.

"Kegiatan ini terkait dengan kesiapan kita jelang pelaksanaan Operasi Ramadaniya seperti pengamanan malam takbiran, sholat Idul Fitri, serta operasi lain menyangkut persoalan sembako, ketersediaan BBM, listrik, pengaturan transportasi arus mudik lebaran dan arus balik, kesiapan armada transportasi, dan hal-hal lain," kata Kapolres.

Dalam rakor itu disepakati pelaksanaan gelar pasukan Operasi Ramadaniya bertempat di lapangan Mandriak Saumlaki pada Senin (19/6), sekaligus pemusnahan barang bukti hasil operasi selama ini seperti alat tajam yang diamankan dari kendaraan, petasan, dan sekitar 1.800 liter minuman keras jenis sopi.

Kapolres menjelaskan, operasi yang akan dilaksanakan nanti bertujuan menciptakan rasa aman, kondusif dan terkendali terutama kepada umat muslim yang merayakan hari raya lebaran.

Jumlah personel yang diterjunkan akan disesuaikan dengan ketentuan dari pimpinan Polri, karena operasi tersebut bersifat terpusat.

"Kita akan siapkan 50 personel dan terus akan di-back up dengan seluruh personel yang ada. Selain itu, akan ditambah unsur satuan samping dengan total 100 orang," katanya.

Rapat juga menyepakati pengamanan terhadap tempat-tempat wisata seperti pantai Weluan, pantai Pertamina, dan lokasi pemandian Air Bomaki.

Pewarta: Simon Lolonlun

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017