Ternate, 27/6 (Antara Maluku) - Kapolda Maluku Utara (Malut), Brigjen Pol Tugas Dwi Aprianto mengatakan pengamanan arus balik di H+2 Idul Fitri masih lancar, belum terjadi peningkatan secara signifikan.
"Selain itu, belum ada laporan terjadinya kasus kecelakaan baik darat maupun laut di seluruh wilayah kabupaten/kota di Malut karena hingga kini, arus balik di Malut aman dan tidak ada masalah yang menonjol," katanya di Ternate, Selasa.
Dirinya mengatakan, untuk pengamanan Operasi Ramadniya ini, dirinya melibatkan 3500 personel termasuk di polres kabupaten/kota dan memberikan jaminan keamanan selama pelaksanaan arus balik lebaran Idul Fitri.
Dia menyatakan, operasi ini juga melibatkan personel TNI-AD dan TNI-AL dan seyogyanya tidak ada pawai takbiran, selain itu jangan ada petasan dan harus ada kegiatan yang preventif.
Bahkan, Operasi Ramadniya ini, Polda Malut siagakan personel yang di berbagai titik untuk pengamanan selama arus mudik dan arus balik lebaran, mulai dari jalan raya, pelabuhan Ahmad Yani, armada semut hingga Bandara Babullah Ternate.
Selain itu, dia meminta semua pihak menyukseskan pelaksanaan mudik Lebaran dan meminta segenap unsur yang terlibat dalam pengamanan mudik di Malut untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dalam melaksanakan tugas secara cepat dan tepat.
"Petugas juga diharapkan bisa memberikan pelayanan kepada pemudik secara humanis, karena emua petugas agar memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik serta menghindari sikap arogansi dan kesewenang-wenangan selama menjalankan tugas nanti," katanya.
Dia menambahkan, selama arus mudik maupun arus balik nanti, pihaknya akan melakukan pengamanan kamtibmas serta lalu lintas dan memberi rasa nyaman bagi pemudik.
Selain itu, masyarakat pengguna jalan, baik jasa angkutan umum, maupun kendaraan pribadi diminta berhati-hari agar terhindar dari kecelakaan lalu lintas.
Sedangkan, untuk pengamanan hari raya Idul Fitri di Kota Ternate, Polda Malut juga menerjunkan personelnya melakukan pengamanan secara terbuka dan tertutup di tiga pos yakni pos terpadu, pelayanan dan pos pengamanan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"Selain itu, belum ada laporan terjadinya kasus kecelakaan baik darat maupun laut di seluruh wilayah kabupaten/kota di Malut karena hingga kini, arus balik di Malut aman dan tidak ada masalah yang menonjol," katanya di Ternate, Selasa.
Dirinya mengatakan, untuk pengamanan Operasi Ramadniya ini, dirinya melibatkan 3500 personel termasuk di polres kabupaten/kota dan memberikan jaminan keamanan selama pelaksanaan arus balik lebaran Idul Fitri.
Dia menyatakan, operasi ini juga melibatkan personel TNI-AD dan TNI-AL dan seyogyanya tidak ada pawai takbiran, selain itu jangan ada petasan dan harus ada kegiatan yang preventif.
Bahkan, Operasi Ramadniya ini, Polda Malut siagakan personel yang di berbagai titik untuk pengamanan selama arus mudik dan arus balik lebaran, mulai dari jalan raya, pelabuhan Ahmad Yani, armada semut hingga Bandara Babullah Ternate.
Selain itu, dia meminta semua pihak menyukseskan pelaksanaan mudik Lebaran dan meminta segenap unsur yang terlibat dalam pengamanan mudik di Malut untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dalam melaksanakan tugas secara cepat dan tepat.
"Petugas juga diharapkan bisa memberikan pelayanan kepada pemudik secara humanis, karena emua petugas agar memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik serta menghindari sikap arogansi dan kesewenang-wenangan selama menjalankan tugas nanti," katanya.
Dia menambahkan, selama arus mudik maupun arus balik nanti, pihaknya akan melakukan pengamanan kamtibmas serta lalu lintas dan memberi rasa nyaman bagi pemudik.
Selain itu, masyarakat pengguna jalan, baik jasa angkutan umum, maupun kendaraan pribadi diminta berhati-hari agar terhindar dari kecelakaan lalu lintas.
Sedangkan, untuk pengamanan hari raya Idul Fitri di Kota Ternate, Polda Malut juga menerjunkan personelnya melakukan pengamanan secara terbuka dan tertutup di tiga pos yakni pos terpadu, pelayanan dan pos pengamanan.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017