Ternate, 30/6 (Antara Maluku) - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Ternate, Maluku Utara, akan melanjutkan pembangunan tribun lapangan Gelora Kie Raha Ternate pada tahun 2018 melalui pendanaan APBN.
Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga (Kadispora) Ternate Sukarjan Hirto di Ternate, Jumat, mengatakan, untuk anggaran pembangunan lanjutan tribun lapangan Gelora Kie Raha sementara ini masih menunggu hasil verifikasi dari kementerian.
Sebab, tahun ini ada beberapa pertimbangan dari kementerian terkait dengan kegiatan Asean Games yang akan dipusatkan di Jakarta dan di Palembang. Sementara ini belum tender di kementerian.
"Pengajuan untuk anggaran 2017 belum terealisasi seluruhnya, sehingga kita harus menunggu hingga bulan Agustus. Tetapi kalau sampai bulan Agustus anggaran belum juga muncul maka semua kegiatan fisik di kementerian itu semua difokus pada 2018 kecuali Jawa Timur," katanya.
Sementara Untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Ternate tahun 2017, kata Sukarjan, tidak ada alokasinya sehingga semua biaya difokuskan di APBN.
"Kita sangat mengharapkan APBN untuk pembangunan lanjutan Gelora Kie Raha, maka kita berupaya agar 2018 bisa dipastikan masuk," kata Sukarjan.
Sebelumnya, Wali Kota Ternate, Burhan Abdurahman meminta dukungan Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk membangun Gelanggang Olahraga (GOR) Gelora Kieraha Ternate dengan anggaran sebesar Rp75 miliar demi pengembangan prestasi atlet di Malut.
Pemkot Ternate menjadikan Gelora Kieraha sebagai salah satu fasilitas untuk pengembangan atlet berprestasi, namun masih terkendala minimnya fasilitas pendukung.
Dia menyatakan, pembangunan sarana olahraga ini sangat penting, karena telah melahirkan pemain-pemain berprestasi, agar dapat melanjutkan prestasi anak-anak Ternate yang perkuat timnas di berbagai event internasional seperti Zulham Zamrun, Abduh Lestaluhu dan Rizki Pora yang dilahirkan melalui SSB di Ternate.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga (Kadispora) Ternate Sukarjan Hirto di Ternate, Jumat, mengatakan, untuk anggaran pembangunan lanjutan tribun lapangan Gelora Kie Raha sementara ini masih menunggu hasil verifikasi dari kementerian.
Sebab, tahun ini ada beberapa pertimbangan dari kementerian terkait dengan kegiatan Asean Games yang akan dipusatkan di Jakarta dan di Palembang. Sementara ini belum tender di kementerian.
"Pengajuan untuk anggaran 2017 belum terealisasi seluruhnya, sehingga kita harus menunggu hingga bulan Agustus. Tetapi kalau sampai bulan Agustus anggaran belum juga muncul maka semua kegiatan fisik di kementerian itu semua difokus pada 2018 kecuali Jawa Timur," katanya.
Sementara Untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Ternate tahun 2017, kata Sukarjan, tidak ada alokasinya sehingga semua biaya difokuskan di APBN.
"Kita sangat mengharapkan APBN untuk pembangunan lanjutan Gelora Kie Raha, maka kita berupaya agar 2018 bisa dipastikan masuk," kata Sukarjan.
Sebelumnya, Wali Kota Ternate, Burhan Abdurahman meminta dukungan Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk membangun Gelanggang Olahraga (GOR) Gelora Kieraha Ternate dengan anggaran sebesar Rp75 miliar demi pengembangan prestasi atlet di Malut.
Pemkot Ternate menjadikan Gelora Kieraha sebagai salah satu fasilitas untuk pengembangan atlet berprestasi, namun masih terkendala minimnya fasilitas pendukung.
Dia menyatakan, pembangunan sarana olahraga ini sangat penting, karena telah melahirkan pemain-pemain berprestasi, agar dapat melanjutkan prestasi anak-anak Ternate yang perkuat timnas di berbagai event internasional seperti Zulham Zamrun, Abduh Lestaluhu dan Rizki Pora yang dilahirkan melalui SSB di Ternate.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017