Ambon, 5/7 (Antara Maluku) - Bupati Buru Selatan Tagop Sudarsono Soulisa dan petahana Gubernur Maluku Said Assagaff meminta dukungan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) untuk ikut pemilihan gubernur tahun 2018.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPW Nasdem Maluku Azis Lattar, di Ambon, Rabu membenarkan Tagop Sudarsono Soulisa, dan Said Assagaff secara terpisah telah menyampaikan berkas pendaftaran.
Kedatangan kedua orang tersebut diterima Ketua DPW Nasdem Hamdany Laturua bersama sejumlah fungsionaris serta tim penjaringan bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah.
Azis mengatakan, semua berkas akan diverifikasi tim penjaringan dan penyaringan, sehingga jika ada kekurangan, maka masing-masing bakal calon akan diminta untuk melengkapinya.
Dia menambahkan, sejumlah persyaratan yang akan diteliti dengan saksama, antara lain visi dan misi, peta dan kekuatan politik masing-masing, serta strategi pemenangan menghadapi Pilkada Maluku.
"Semua kandidat yang mendaftar memiliki peluang yang sama untuk diusung partai. Tidak ada yang diistimewakan, termasuk petahana," katanya.
Setelah waktu penyaringan dan penjaringan ditutup pada 20 Juli mendatang, maka DPW partai nasdem akan menentukan tiga calon unggulan berdasarkan hasil verifikasi dan penelitian ke DPP untuk diputuskan balon yang akan diusung pada Pilkada Maluku.
Yakin Diusung
Petahana Said Assagaff yang juga Ketua DPD partai Golkar Maluku usai mendaftar mengaku optimitis direkomendasikan Partai Nasdem untuk bertarung pada suksesi kepemimpinan Maluku.
"Saya tetap optimistis akan direkomendasikan oleh pimpinan tertinggi Nasdem, karena secara nasional partai ini selalu bergandengan tangan dengan Golkar dalam mengusung calon kepala daerah," katanya.
Said yang didampingi ketua tim pemenangan, Abdullah Tuasikal dan puluhan pendukungnya, juga menyatakan memiliki kesamaan visi dan misi untuk melakukan gerakan perubahan yang juga menjadi jargon Partai Nasdem.
"Saya tidak melangkahi keputusan serta menaati ketentuan dan aturan yang berlaku di partai Nasdem, tetapi saya berkeyakinan akan mendapat dukungan pimpinan tertinggi partai ini untuk mengikuti Pilkada di Maluku, Juni 2018," katanya.
Sementara itu Tagop Sudarsono Soulissa juga optimistis akan direkomendasikan oleh pimpinan Partai Nasdem untuk bertarung di Pilkada Maluku.
"Saya terpilih menjadi Bupati Buru Selatan periode kedua pada 2015-2020 karena diusung Partai Nasdem bersama sejumlah partai lain. Karena itu, saya yakin akan direkomendasikan untuk mengikuti Pilkada Maluku," katanya.
Tagop menegaskan dirinya bukan orang baru di lingkungan partai tersebut karena selain memiliki hubungan harmonis dengan pimpinan dan fungsionaris partai di Buru Selatan dan Maluku, juga secara berkelanjutan membangun komunikasi dengan sejumlah pimpinan Nasdem di pusat.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPW Nasdem Maluku Azis Lattar, di Ambon, Rabu membenarkan Tagop Sudarsono Soulisa, dan Said Assagaff secara terpisah telah menyampaikan berkas pendaftaran.
Kedatangan kedua orang tersebut diterima Ketua DPW Nasdem Hamdany Laturua bersama sejumlah fungsionaris serta tim penjaringan bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah.
Azis mengatakan, semua berkas akan diverifikasi tim penjaringan dan penyaringan, sehingga jika ada kekurangan, maka masing-masing bakal calon akan diminta untuk melengkapinya.
Dia menambahkan, sejumlah persyaratan yang akan diteliti dengan saksama, antara lain visi dan misi, peta dan kekuatan politik masing-masing, serta strategi pemenangan menghadapi Pilkada Maluku.
"Semua kandidat yang mendaftar memiliki peluang yang sama untuk diusung partai. Tidak ada yang diistimewakan, termasuk petahana," katanya.
Setelah waktu penyaringan dan penjaringan ditutup pada 20 Juli mendatang, maka DPW partai nasdem akan menentukan tiga calon unggulan berdasarkan hasil verifikasi dan penelitian ke DPP untuk diputuskan balon yang akan diusung pada Pilkada Maluku.
Yakin Diusung
Petahana Said Assagaff yang juga Ketua DPD partai Golkar Maluku usai mendaftar mengaku optimitis direkomendasikan Partai Nasdem untuk bertarung pada suksesi kepemimpinan Maluku.
"Saya tetap optimistis akan direkomendasikan oleh pimpinan tertinggi Nasdem, karena secara nasional partai ini selalu bergandengan tangan dengan Golkar dalam mengusung calon kepala daerah," katanya.
Said yang didampingi ketua tim pemenangan, Abdullah Tuasikal dan puluhan pendukungnya, juga menyatakan memiliki kesamaan visi dan misi untuk melakukan gerakan perubahan yang juga menjadi jargon Partai Nasdem.
"Saya tidak melangkahi keputusan serta menaati ketentuan dan aturan yang berlaku di partai Nasdem, tetapi saya berkeyakinan akan mendapat dukungan pimpinan tertinggi partai ini untuk mengikuti Pilkada di Maluku, Juni 2018," katanya.
Sementara itu Tagop Sudarsono Soulissa juga optimistis akan direkomendasikan oleh pimpinan Partai Nasdem untuk bertarung di Pilkada Maluku.
"Saya terpilih menjadi Bupati Buru Selatan periode kedua pada 2015-2020 karena diusung Partai Nasdem bersama sejumlah partai lain. Karena itu, saya yakin akan direkomendasikan untuk mengikuti Pilkada Maluku," katanya.
Tagop menegaskan dirinya bukan orang baru di lingkungan partai tersebut karena selain memiliki hubungan harmonis dengan pimpinan dan fungsionaris partai di Buru Selatan dan Maluku, juga secara berkelanjutan membangun komunikasi dengan sejumlah pimpinan Nasdem di pusat.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017