Ambon, 28/7 (Antara Maluku) - Kabid Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku, Bustaman Ohorella mengatakan harga gula pasir jenis kristal putih di pasar tradisional Kota Ambon, Maluku, masih normal, Rp14.000/kg.

"Begitu juga dengan kebutuhan pokok lainnya, masih tetap normal sama dengan harga di beberapa kabupaten di daerah ini," katanya di Ambon Jumat.

Ia mengungkapkan, hasil pemantauan oleh petugas lapangan Dede Banjar di Pasar Batumerah, Pasar Mardika dan Pasar Gotong Royong, sampai saat ini belum terjadi perubahan harga gula pasir sebab stok juga cukup banyak.

Untuk harga kebutuhan lain seperti beras, minyak goreng dan susu kental manis masih normal.

Di Pasar Mardika, Pasar Batumerah, dan toko swalayan harga beras bulir Mas maupun beras tawon masih dijual dengan harga Rp13.000/kg. beras bulog Rp10.000/kg, beras dua udang dan wtj phinisi Rp12.000/kg, dan Beras Pulut Rp20.000/kg.

Minyak goreng kemasan Rp15.000/liter, terigu protein tinggi Rp12.000, dan terigu protein sedang Rp10.000/kg.

Sedangkan susu kental manis bendera 390 gr Rp11.000 per kaleng, susu bubuk dancow 400 gram Rp43.000 per kotak, susu bubuk indomilk 400 gram Rp42.000 per kemasan.

Kabid Organisasi dan Pelayanan Publik Perum Bulog Devisi Regional (Divre) Maluku Asrul ketika dikonfirmasi terkait stok gula pasir mengatakan, Bulog Maluku saat ini memiliki stok sebanyak 1.347 ton.

Stok gula pasir itu terdapat di gudang Kota Ambon sebanyak 600 ton, Ternate (Maluku Utara) 340 ton dan di Kota Tual sebanyak 407 ton.

Asrul menjelaskan, penjualannya selama ini masih dilakukan dengan memanfaatkan rumah pangan kita (RPK) yang tersebar pada beberapa titik di Kota Ambon dengan harga Rp12.500/kg. 

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017