Saumlaki, 5/8 - (Antara Maluku) - Gubernur Maluku, Said Assagaff membawa seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Pemerintah Provinsi tersebut yang dipusatkan di Kota Larat, Kecamatan Tanimbar Utara, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) pada 5-8 Agustus 2017.

"Seluruh Kepala Dinas, Biro dan Badan, tanpa kecuali diwajib hadir dan mengikuti Rakerda Pemprov Maluku di Larat," kata Gubernur Said, dikonfirmasi di Saumlaki, ibu kota kabupaten MTB, Sabtu.

Selain pimpinan SKPD, para kepala bagian perencanaan masing-masing dinas, biro dan badan diwajibkan menghadiri Rakerda yang sejak beberapa tahun terakhir dilaksanakan secara bergiliran di kabupaten/kota di Maluku.

"Jadi kalau ada pimpinan SKPD yang tidak hadir segera dicek alasannya dan laporkan kepada saya, sehingga bisa ditindak tegas sesuai ketentuan yang berlaku," tegas Gubernur.

Dia memandang Rakerda tersebut sangat penting artinya serta bermanfaat untuk membicarakan berbagai program pembangunan yang telah dirancang serta masalah yang dihadapi dalam pelaksanaanya.

Begitu pun Rakerda yang digelar secara bergiliran di kabupaten/kota, dinilainya bermanfaat untuk menghimpun masukan dan masalah yang dihadapi pemerintah dan masyarakat di kabupaten/kota tuan rumah tentang perkembangan dan percepatan pembangunan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Saya selama tiga hari ke depan bersama seluruh pimpinan SKPD akan berada dan mengendalikan tugas-tugas pemerintahan di Maluku dari MTB," tandas Gubernur.

Bupati MTB, Petrus Fatlolon, mengemukakan, berbagai persiapan telah dilakukan guna menyukseskan rangkaian kegiatan Rakerda Pemprov Maluku di Larat.

"Saya mengapresiasi kepercayaan Gubernur menunjuk MTB sebagi tuan rumah penyelenggara Rakerda Pemprov dengan membentuk panitia yang bertanggung jawab mengatur berbagai persiapan untuk menyukseskan kegiatan tersebut," katanya.

Dia mengakui, masyarakat di Kecamatan Tanimbar Utara siap menerima Gubernur, para pimpinan SKPD, DPRD maupun pemangku kepentingan lainnya karena menyadari dampak penyelenggaraan Rakerda strategis bagi pengembangan daerah tersebut.

Khusus menyangkut akomodasi, dia menjelaskan, telah disiapkan rumah-rumah warga untuk menjadi tempat menginap para peserta Rakerda, di samping beberapa penginapan milik pengusha lokal setempat.

Dia mengapresiasi penyelenggaraan Rakerda Pemprov Maluku di Larat karena tujuannya mengatasi berbagai permasalahan, baik pembangunan, pemerintahan dan pelayanan sosial di daerah itu.

"Jadi program pembangunan yang nantinya diputuskan Pemprov Maluku sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Kecamatan Tanimbar Utara sehingga mencerminkan mekanisme pemerintahan di daerah ini tidak sekadar menerima laporan Asal Bapak Senang (ABS) maupun perintah dari belakang meja," kata Petrus.

Selain memimpin Rakerda, Gubernur Said juga akan melaksanakan beberapa kegiatan diantaranya, melakukan pertemuan dengan seluruh pimpinan SKPD MTB serta memberikan bantuan dana hibah untuk program pendidikan maupun sosial kepada masyarakat.

Sedangkan, pada Minggu (6/8) akan menghadiri pembukaan kegiatan Sidang Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) di Gereja Ebenhaezer sekaligus memberikan bantuan.

Setelah itu, Gubernur bersama seluruh SKPD akan menggunakan mobil menuju desa Lumasebu, Kecamatan Kormomolin untuk menikmati makan siang di pantai Bumbul, salah satu objek wisata pantai yang mulai dipromosikan Pemkab MTB.

Gubernur dan rombongan kemudian akan menyeberang dari Desa Siwahan dengan menggunakan ketinting maupun rakit yang telah dipersiapkan untuk menuju lokasi Rakerda di Larat.

Gubernur juga akan melakukan pertemuan dengan masyarakat Pulau Larat serta meresmikan balai desa Watidal, kecamatan Tanimbar Utara sebelum kembali ke Ambon.

Sebelumnya, Rakerda Pemprov Maluku diselenggarakan di Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Kepala Madan (Kabupaten Buru Selatan), Toyando (Kota Tual), Moa (Kabupaten Maluku Barat Daya), Geser (Kabupaten Seram Bagian) dan Pulau Manipa (kabupaten Seram Bagian Barat).

Pewarta: Jimmy Ayal

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017