Ambon, 21/8 (Antara  Maluku) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dan Surabaya akan melakukan penandatanganan kerjasama di bidang Teknologi Informasi (TI) dan lingkungan hidup.

"Dalam waktu dekat kita akan melakukan penandatangan kerjasama dengan Pemkot Surabaya untuk beberapa bidang, kita akan minta Pemkot Surabaya menjadi bapak angkat untuk membangun kota Ambon," kata Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy, Senin.

Menurut dia,Surabaya merupakan kota yang dua kali menerima penghargaan "Smart City Award" yakni smart environment, smart living, dan smart governance.

"Kita akan belajar banyak dari kota pahlawan terkait dalam banyak hal. Untuk itu kita juga akan mengundang Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ke kota Ambon untuk berikan pengalamannya mengembangkan smart city di sana,"ujarnya.

Surabaya menurut walikota, boleh dikatakan sebagai bapak angkat dari Kota Ambon untuk belajar banyak hal. Smart city selain sebagai kota cerdas juga merupakan sebuah langkah dalam memajukan kota dalam suatu negara dengan basis ilmu dan teknologi (IT).

Richard menjelaskan, upaya Pemkot Surabaya menata kota ditunjang sistem teknologi informasi telah mendapat apresiasi dari pemerintah pusat, karena itu dirasakan perlu untuk belajar dari apa yang telah dilakukan.

Sistem informasi yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) pekerjaan menjadi lebih cepat, mudah di evaluasi, dan hemat.

"Hal ini sangat penting dalam urusan birokrasi, sehingga dana dari hasil penghematan pekerjaan itu bisa dialokasikan untuk meningkatkan pembangunan dan pelayanan masyarakat, selain itu sebagai upaya mewujudkan Ambon menuju kota pintar teknologi informasi," katanya.

Ia mengatakan, sejumlah program yang telah dilaksanakan saat ini seperti pengembangan surat elektronik di lingkup pemerintah dan berkembangnya sejumlah konsep inovasi oleh aparatur pemerintah dalam pembangunan.

Selain teknologi dalam pelayanan publik, pihaknya juga akan mempelajari teknologi perencanaan kota yang ramah terhadap lingkungan juga menjadi konsep dasar Kota Ambon kedepan menuju kota smart city.

"Kita juga akan belajar banyak bagaimana teknologi lingkungan hidup seperti pengelolaan taman kota yang dilengkapi jaringan internet sehingga masyarakat dapat memanfaatkan taman bukan hanya sebagai tempat rekreasi tetapi juga tempat belajar," tandasnya.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017