Ambon, 23/8 (Antara Maluku) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial -Kesehatan (BPJS-K) Cabang Ambon hingga tahun 2019 menargetkan masyarakat Maluku yang terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan mencapai sekitar 1,8 juta jiwa.

"Sekarang ini hingga 30 Juni 2017, kita baru mencapai 1.216.313 juta jiwa, jadi sesuai target di daerah kita masih kurang lebih 600.000 jiwa lagi," Kepala Badan Penyelenggara Jaminan sosial Kesehatan (BPJS-Kesehatan) Cabang Ambon Rahmad Asri Ritonga di Ambon, Rabu.

Dia menjelaskan, target BPJS-K Maluku sampai dengan tanggal 1 Januari 2019 semua penduduk di provinsi ini sudah terdaftar menjadi peserta BPJS-K sebagai peserta program jaminan kesehatan nasional (JKN).

"Itu sudah dimulai dari tanggal 1 Januari 2014, sudah menjadi target dari BPJS-K hingga tanggal 1 Januari 2019 semua penduduk menjadi peserta jaminan kesehatan nasional," katanya.

Karena itu BPJS Kesehatan Cabang Ambon akan terus berusaha sehingga pada tahun 2017 diharapkan sudah mencapai 80 persen.

"Jadi masih ada lagi pekerjaan rumah (PR) 20 persen, lanjutnya, karena itu kami akan terus mendorong Pemerintah daerah agar bisa bersama-sama masyarakat peduli terhadap dirinya sendiri dan juga orang lain untuk menjaga pola hidup sehat," katanya.

Informasi seperti ini juga yang diharapkan kepada teman-teman pers untuk bisa tunjukkan kepada masyarakat luas sampai di mana pekerjaan kita melalui pemberitaan sampai dengan semester pertama tahun 2017.

Dia mengatakan, perkembangan cukup meningkat terutama sisi kartu tanda penduduk, perkembangan pelayanan di rumah sakit terutama dalam akses pelayanan. Dengan demikian program ini sudah dirasakan oleh masyarakat dari tahun ke tahun.

"Walaupun sebenarnya masih ada juga yang perlu kita benahi yang menjadi PR BPJS Kesehatan di tengah-tengah masyarakat, terutama di tingkat pelayanan yang perlu dikoordinasikan dengan teman-teman yang selama ini memberi pelayanan agar supaya pelayanan itu diberikan secara prima kepada peserta," ujarnya. 

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017