Ternate, 25/8 (Antara Maluku) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) memastikan kebutuhan bahan pokok masyarakat menjelang Idul Adha tetap tersedia.
"Harga kebutuhan pokok akan dapat dikendalikan," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate, Nuryadin Rachman di Ternate, Jumat.
Ia mengungkapkan, dari rapat koordinasi dengan Satgas Pangan, Polda Malut dan TPID, dapat dipastikan untuk menjelang Idul Adha stok bahan pokok aman di Ternate.
Begitu juga stok bahan bakar minyak di TBBM Ternate yang cukup hingga 25 hari pascalebaran.
Ia mengatakan kenaikan harga bahan pokok akan bervariasi mengikuti permintaan.
"Daging, bawang merah dan bawang putih akan mengalami kenaikan namun tidak akan segnifikan. Antisipasi harus dilakukan pada potensi kenaikan harga ikan pascalebaran Idul Adha, karena setelah dia atau tiga hari pasca-Idul Fitri dan Adha," katanya.
Sebab, dalam kondisi tersebut harga daging akan lebih murah ketimbang harga ikan, bahkan bisa mencapai Rp150 per kg.
Nuryadin juga menyatakan pihaknya telah memanggil para distributor dan pemasokbahan kebutuhan pokok untuk mengantisipasi kenaikan harga.
"Operasi pasar yang biasa dilakukan pada hari-hari besar untuk mengendalikan dan mengantisipasi kenaikan harga pun pada Idul Adha kali ini tidak akan dilakukan karena stok terjamin," katanya.
"Inspeksi mendadak pun sudah dilakukan Disperindag bersama Polda Malut, namun untuk internal Disperindag nanti akan dilakukan pada tiga hari menjelang lebaran," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"Harga kebutuhan pokok akan dapat dikendalikan," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate, Nuryadin Rachman di Ternate, Jumat.
Ia mengungkapkan, dari rapat koordinasi dengan Satgas Pangan, Polda Malut dan TPID, dapat dipastikan untuk menjelang Idul Adha stok bahan pokok aman di Ternate.
Begitu juga stok bahan bakar minyak di TBBM Ternate yang cukup hingga 25 hari pascalebaran.
Ia mengatakan kenaikan harga bahan pokok akan bervariasi mengikuti permintaan.
"Daging, bawang merah dan bawang putih akan mengalami kenaikan namun tidak akan segnifikan. Antisipasi harus dilakukan pada potensi kenaikan harga ikan pascalebaran Idul Adha, karena setelah dia atau tiga hari pasca-Idul Fitri dan Adha," katanya.
Sebab, dalam kondisi tersebut harga daging akan lebih murah ketimbang harga ikan, bahkan bisa mencapai Rp150 per kg.
Nuryadin juga menyatakan pihaknya telah memanggil para distributor dan pemasokbahan kebutuhan pokok untuk mengantisipasi kenaikan harga.
"Operasi pasar yang biasa dilakukan pada hari-hari besar untuk mengendalikan dan mengantisipasi kenaikan harga pun pada Idul Adha kali ini tidak akan dilakukan karena stok terjamin," katanya.
"Inspeksi mendadak pun sudah dilakukan Disperindag bersama Polda Malut, namun untuk internal Disperindag nanti akan dilakukan pada tiga hari menjelang lebaran," tambahnya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017