Ternate, 30/8 (Antara Maluku) - Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan Sjarief Widjadja mendorong para nelayan di Maluku Utara (Malut) untuk memanfaatkan potensi perikanan perairan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) di bagian utara wilayah Malut.

"Potensi perikanan di perairan ZEE tersebut sangat melimpah, tetapi selama ini lebih banyak dinikmati nelayan asing, seperti dari Filipina dan Thailand," katanya di Ternate, Rabu.

Kalau banyak nelayan Malut yang menangkap ikan di perairan yang berbatasan dengan Filipina dan Palau itu, ia memastikan selain akan meningkatkan hasil tangkapan, juga dapat mencegah nelayan asing masuk dan mencuri ikan di perairan ZEE itu.

Dirjen mengakui untuk menangkap ikan di perairan ZEE tersebut, membutuhkan kapal ikan berukuran besar yakni bertonase 30 GT ke atas, sementara nelayan di Malut belum banyak yang memiliki kapal ikan bertonase seperti itu.

"Kementerian Kelautan dan Perikanan akan tetap mengupayakan pemberian bantuan kapal bertonase 30 GT ke atas kepada para nelayan di Malut, namun pemerintah daerah setempat juga perlu mengupayakan bantuan kapal seperti itu kepada nelayan dengan memanfaatkan dana APBD," katanya.

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Malut, kata Dirjen, perlu pula menjajaki peluang usaha dalam penyediaan kapal ikan bertonase 30 GT ke atas dengan memanfaatkan APBD atau pinjaman dari perbankan, selanjutnya diberikan kepada nelayan untuk dioperasikan.

Ia mendorong pula para pengusaha di Malut untuk menanamkan modalnya di sektor perikanan, seperti dalam pengadaan kapal ikan bertonase besar, karena dewasa ini investasi di sektor perikanan sangat menjanjikan.

"Banyak orang di Jawa yang kini menjual rumah atau sawahnya kemudian dibelikan kapan ikan, karena melihat keberhasilan orang lain dalam usaha penangkapan ikan, terutama setelah keberhasilan pemerintah menghentikan aktivitas pencurian ikan di perairan Indonesia," kata Dirjen Sjarief Widjadja menambahkan.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017