Tual, 4/9 (Antara Maluku) - Wali Kota Tual Adam Rahayaan mengajak masyarakat untuk bersama pemerintah menjamin daerah itu sebagai kota paling aman dari sebelas kabupaten/kota di provinsi Maluku.
"Kita harus menjamin kota Tual adalah kota yang paling aman di Maluku," katanya dalam acara silaturahim Pemkot bersama masyarakat perumahan Mahkota Indah Permai, Minggu.
Adam menyatakan, keamanan, kenyamanan dan ketentraman di Kota Tual saat ini tidak terlepas dari partisipasi seluruh warga kota, termasuk yang bermukim di perumahan itu.
"Keamanan ini kita wajib pelihara dan jaga, karena tidak mungkin orang dari luar datang menanamkan investasi di daerah kita jika keamanan daerah kita terganggu," kata wali kota.
Ia menekankan, saat ini banyak orang menyuarakan kebersamaan, persatuan dan kesatuan, tetapi kebanyakan hanya indah disebutkan.
"Oleh karena itu kita harus implementasikan dan mewujudkannya dalam kehidupan kita," katanya.
Tahun ini, lanjutnya, Kota Tual berada pada tahun politik dimana tahun 2018 ada pesta demokrasi Pilkada Kota Tual.
"Kita ingin, dan menjadi prinsip dasar seluruh warga Kota Tual mulai dari pimpinan paling atas sampai pada pimpinan paling bawah agar menjadikan Pemilukada kali ini menjadi pemilukada paling berkualitas, baik dari sisi partisipasi masyarakat dalam melakukan pencoblosan dan keamanan yang tetap terjaga," kata Adam.
Sementara itu, Ketua RT 03/RW 05, Busran Muslim menyatakan kontribusi Pemerintah Kota Tual sudah direalisasikan kepada masyarakat, seperti bantuan pembangunan Mesjid Alzhara, pembuatan jalan, serta pembentukan RT di komplek perumahan itu.
Ia mengungkapkan, jumlah kepala keluarga yang terdata tinggal di perumahan Mahkota Permai saat ini sebanyak 112 kepala keluarga, belum termasuk yang belum didata beberapa bulan terakhir.
"Ini merupakan tatap muka langsung yang kedua masyarakat perumahan bersama Pemkot Tual, oleh karena itu kami mendukung Pemerintah Kota yang terus melihat persoalan warganya termasuk kami di komplek perumahan ini," kata Busran.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"Kita harus menjamin kota Tual adalah kota yang paling aman di Maluku," katanya dalam acara silaturahim Pemkot bersama masyarakat perumahan Mahkota Indah Permai, Minggu.
Adam menyatakan, keamanan, kenyamanan dan ketentraman di Kota Tual saat ini tidak terlepas dari partisipasi seluruh warga kota, termasuk yang bermukim di perumahan itu.
"Keamanan ini kita wajib pelihara dan jaga, karena tidak mungkin orang dari luar datang menanamkan investasi di daerah kita jika keamanan daerah kita terganggu," kata wali kota.
Ia menekankan, saat ini banyak orang menyuarakan kebersamaan, persatuan dan kesatuan, tetapi kebanyakan hanya indah disebutkan.
"Oleh karena itu kita harus implementasikan dan mewujudkannya dalam kehidupan kita," katanya.
Tahun ini, lanjutnya, Kota Tual berada pada tahun politik dimana tahun 2018 ada pesta demokrasi Pilkada Kota Tual.
"Kita ingin, dan menjadi prinsip dasar seluruh warga Kota Tual mulai dari pimpinan paling atas sampai pada pimpinan paling bawah agar menjadikan Pemilukada kali ini menjadi pemilukada paling berkualitas, baik dari sisi partisipasi masyarakat dalam melakukan pencoblosan dan keamanan yang tetap terjaga," kata Adam.
Sementara itu, Ketua RT 03/RW 05, Busran Muslim menyatakan kontribusi Pemerintah Kota Tual sudah direalisasikan kepada masyarakat, seperti bantuan pembangunan Mesjid Alzhara, pembuatan jalan, serta pembentukan RT di komplek perumahan itu.
Ia mengungkapkan, jumlah kepala keluarga yang terdata tinggal di perumahan Mahkota Permai saat ini sebanyak 112 kepala keluarga, belum termasuk yang belum didata beberapa bulan terakhir.
"Ini merupakan tatap muka langsung yang kedua masyarakat perumahan bersama Pemkot Tual, oleh karena itu kami mendukung Pemerintah Kota yang terus melihat persoalan warganya termasuk kami di komplek perumahan ini," kata Busran.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017