Ambon, 7/9 (Antara Maluku) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon siap mewujudkan upaya pemerintah pusat menjadikan Ambon sebagai kota ikan, sesuai dengan karakteristik wilayah dan potensi.
"Presiden Joko Widodo terobsesi setiap kota memiliki karateristik yang dapat dikembangkan menjadi sebuah potensi, seperti halnya kota Ambon diarahkan menjadi kota ikan," kata Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, Rabu.
Ia mengatakan, Pemerintah pusat menaruh perhatian yang besar dan mendorong Ambon untuk dicanangkan sebagai kota ikan nasional, karena melihat produksi perikanan yang cukup besar.
Nilai produksi perikanan Ambon di tahun 2016 mencapai 44. 524 ton, jumlah ini mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, hal ini membuat Ambon didorong untuk menjadi kota ikan.
"Peluang dari pemerintah itu harus dimanfaatkan dan direspon dengan baik, hal ini semata-mata bermuara pada masyarakat Ambon yang sejahtera," katanya.
Richard menjelaskan, Ambon tidak sama dengan kota lainnya di Indonesia, yang masing-masing memiliki karakter dan potensi yang berbeda-beda.
Ambon paling tidak memiliki tiga karakter yakni sebagai kota musik, kota ikan karena memiliki potensi yang cukup besar dan ketiga sebagai kota wisata.
"Ketiga potensi ini memiliki nilai jual tinggi jika dikembangkan dengan baik dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Ambon," tandasnya.
Ditambahkannya, mewujudkan upaya tersebutm Pemerintah Provinsi Maluku telah menyampaikan permohonan kepada pemerintah pusat, agar Ambon ditetapkan sebagai kota ikan.
"Kota Ambon kedepan harus mengembangkan diri sebagai sesuai karakter dan tipologi yang berciri khusus, yakni Ambon sebagai kota musik, kota ikan dan kota wisata," ujar Richard.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"Presiden Joko Widodo terobsesi setiap kota memiliki karateristik yang dapat dikembangkan menjadi sebuah potensi, seperti halnya kota Ambon diarahkan menjadi kota ikan," kata Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, Rabu.
Ia mengatakan, Pemerintah pusat menaruh perhatian yang besar dan mendorong Ambon untuk dicanangkan sebagai kota ikan nasional, karena melihat produksi perikanan yang cukup besar.
Nilai produksi perikanan Ambon di tahun 2016 mencapai 44. 524 ton, jumlah ini mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, hal ini membuat Ambon didorong untuk menjadi kota ikan.
"Peluang dari pemerintah itu harus dimanfaatkan dan direspon dengan baik, hal ini semata-mata bermuara pada masyarakat Ambon yang sejahtera," katanya.
Richard menjelaskan, Ambon tidak sama dengan kota lainnya di Indonesia, yang masing-masing memiliki karakter dan potensi yang berbeda-beda.
Ambon paling tidak memiliki tiga karakter yakni sebagai kota musik, kota ikan karena memiliki potensi yang cukup besar dan ketiga sebagai kota wisata.
"Ketiga potensi ini memiliki nilai jual tinggi jika dikembangkan dengan baik dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Ambon," tandasnya.
Ditambahkannya, mewujudkan upaya tersebutm Pemerintah Provinsi Maluku telah menyampaikan permohonan kepada pemerintah pusat, agar Ambon ditetapkan sebagai kota ikan.
"Kota Ambon kedepan harus mengembangkan diri sebagai sesuai karakter dan tipologi yang berciri khusus, yakni Ambon sebagai kota musik, kota ikan dan kota wisata," ujar Richard.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017