Ambon, 16/9 (Antara Maluku) - Polda Maluku mengharapkan masyarakat khususnya di Kota Ambon untuk tidak tumpah ruah ke jalan raya hingga menghambat jalannya lomba balap sepeda internasional Tour de Molvccas 2017.

"Dari evaluasi terhadap kegiatan simulasi pengamanan yang dilakukan pada Jumat (15/9) kemarin, masih ada warga yang melintas dan aktivitas kendaraan bermotor masih seperti biasa," kata Dirlantas Polda Maluku, Kombes Pol Heru Trisasono di Ambon, Sabtu.

Simulasi itu hanya dilakukan satu kali selama 10 menit yang melintasi rute Namalatu, Kecamatan Nusaniwe (Kota Ambon) menuju Desa Passo, Kecamatan Baguala dan kembali melewati Jembatan Merah Putih hingga kembali ke pusat kota.

Menurut dia, simulasi yang dilakukan secara khusus disiapkan untuk pengamanan lomba balap sepeda internasional etape lima yang dijadwalkan berlangsung tanggal 22 September 2017.

Ketika dilakukan simulasi, ada beberapa titik pada ruas jalan yang dilalui masih berlubang dan bagian atas drainase yang belum ditutupi dengan baik, kemudian para petugas keamanan masih bergerombol di pos mereka.

"Untuk masalah keamanan sudah disiapkan 2.500 personel gabungan dari unsur TNI, Polri, bersama Dinas Perhubungan yang akan disebarkan pada ratusan titik sepanjang rute perlombaan dari Kota Ambon hingga Bula, Kabupaten Seram Bahagian Timur (SBT)," ujarnya.

Pembukaan lomba balap sepeda internasional Tour de Molvccas ini rencananya akan dibuka Menteri Kelautan dan Perikanan pada Minggu, (17/9) di depan rumah dinas Gubernur Maluku di kawasan Mangga Dua menuju Lapangan Merdeka Ambon.

Selanjutnya para peserta lomba etape pertama dari Piru, Ibu Kota Kabupaten Seram Bagian Barat menuju Masohi, Kabupaten Maluku Tengah pada Senin, (18/9) dan aparat keamanan gabungan yang dilibatkan untuk etape ini sebanyak 322 personel.

Etape kedua tanggal 19 September 2017 dimulai dari Wahai, (Malteng) menuju Bula, Kabupaten SBT dan rute ini disiapkan 233 personel gabungan yang disebarkan pada 58 titik pos pengamanan.

Kemudian etape ketiga yang melintasi ruas jalan Bula-Wahai dimulai tanggal 21 September dan etape keempat melintasi ruas jalan Masohi (Malteng)-Waipirit (SBB) dan dikawal 391 personel gabungan yang menyebar pada 128 titik pos pengamanan.

Etape kelima tanggal 22 September dimulai dari Pantai Namalatu mengelilingi Kota Ambon.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017