Jakarta (ANTARA) - Tim balap sepeda Indonesia, Mula Cycling, menargetkan peringkat 10 besar dalam gelaran Le Tour de Langkawi 2022 di Malaysia pada 11-18 Oktober.
Team Principal Mula Cycling, Satrio Agung Purwanto, kepada ANTARA di Jakarta, Jumat, target tersebut paling realistis mengingat Le Tour de Langkawi 2022 merupakan ajang balap sepeda paling prestisius di Asia.
"Kalau di dunia itu ada Tour de France, di Asia paling besar dan paling ditunggu-tunggu itu adalah Le Tour de Langkawi," ujar Agung.
Dari segi rating, ajang balap sepeda di Negeri Jiran itu paling tinggi di kawasan Asia karena diikuti enam tim UCI WorldTeams atau Divisi 1 seperti UAE Team Emirates (UEA), Cofidis (Prancis), Lotto Soudal (Belgia), EF Education-EasyPost (AS), Movistar Team (Spanyol), dan Astana Qazaqstan Team (Kazakhstan).
Selain itu ada juga UCI ProTeams atau biasa disebut dengan divisi 2 yakni Drone Hopper (Italia), Alpecin-Deceuninck (Belgia), Uno-X Pro Cycling Team (Norwegia), dan Burgos-BH (Spanyol).
Tim-tim continental (divisi 3) yang bersaing juga merupakan paling jago seperti China Glory Continental Cycing Team (China), Terengganu Polygon Cycling Team (Malaysia), Team Sapura Cycling (Malaysia), dan ARA Pro Racing Sunshine Coast (Australia).
Belum lagi, Team Ukyo (Jepang), ProTouch (Afrika Selatan), 7 Eleven–Cliqq–air21 by Roadbike Philippines (Filipina), Kuwait Pro Cycling (Kuwait), dan Thailand Continental Team (Thailand).
Selain Mula, ada juga satu tim dengan registrasi Indonesia yakni, Roojai Cycling Team. Lalu tim nasional Malaysia juga bakal turut serta di Le Tour de Langkawi.
Baca juga: Dua peserta asing ramaikan TdAM II 2019
"Total ada 22 tim yang bersaing. Untuk tembus 10 besar itu sudah sangat luar biasa. Makanya kami akan mengejar itu. Caranya macam-macam ada poin dan yang lainnya," ujar Agung.
"Kami memberikan target yang umum yakni bisa di klasifikasi umum perseorangan dan klasifikasi umum tim. Selebihnya tim pelatih di lapangan akan menentukan nanti," katanya menambahkan.
Mula Cycling bakal menurunkan enam pebalap sepeda terbaik yakni Aiman Cahyadi, Muhammad Abdurahman, Ahmad Yoga Ilham Firdaus, Muhammad Andy Royan, Sandy Nur Hasan, Muhammad Nur Fatoni.
"Kemudian pelatih yang berangkat ada Arin Iswana yang baru saja lulus pelatihan level 2 di Swiss. Dua mekanik Yudhi Rachmad dan Jatmiko, dan juga masseur Sulbani," pungkas Agung.
Adapun nantinya tiga pebalap yang diandalkan untuk bersaing di klasifikasi umum ada tiga yakni Aiman, Abdurrahman, dan Yoga.
"Paling tidak ada tiga yang kami harapkan bersaing di posisi depan dan itu situasional siapa yang bisa nyodok ke depan. Peran yang lainnya juga penting untuk bisa mendorong. Kerja sama tim diperlukan," kata Agung.
Persiapan pun telah dilakukan, termasuk mempelajari lintasan yang bakal dilalui dalam lomba sebanyak delapan etape tersebut. Menurut Agung, sejak etape pertama, pebalap harus bekerja ekstra.
"Kami sudah mempelajarinya dan memang berat bahkan sejak awal sudah ada tanjakan yang dahsyat. Tanjakan tersebut pada edisi sebelumnya dijadikan jalur untuk finis (etape terakhir) tetapi, kali ini di awal," pungkas Agung.
Baca juga: ISSI Maluku kirim dua atlet ikut Kejurnas Balap Sepeda Cimahi-Garut, raih prestas
Tim balap sepeda Mula Cycling incar 10 besar di Tour de Langkawi 2022
Sabtu, 8 Oktober 2022 7:55 WIB