Ternate, 20/9 (Antara Maluku) - Petugas gabungan Koramil 1501-03/Jailolo beserta personel Pos KP3 Polres Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara (Malut), berhasil mengamankan 105 botol minuman keras tradisional jenis Cap tikus dari atas KM Agil Pratama rute Manado-Jailolo-Ternate.

"Penangkapan tersebut berawal dari pemeriksaan rutin dari personel Koramil dan KP3 Polri di area pelabuhan Jailolo saat tengah memeriksa KM Agil Pratama dari Manado dengan tujuan Pelabuhan Ternate dan transit di Pelabuhan Jailolo petugas menemukan 1 tas koper warna hitam beserta 1 dus mie instan yang mencurigakan," kata Dandim 1501/Ternate Letkol Inf Abdul Razak Rangkuti di Ternate, Rabu.

Saat itu, karena tidak ditunggui oleh pemilik setelah didekati tercium bau khas minuman keras tradisional jenis cap tikus kemudian petugas membuka dos tersebut dan ditemukan miras yang dikemas dalam botol air mineral dan kantong plastik.

Sebelum mengamankan petugas berusaha menelusuri namun tak satupun mengaku ataupun mengetahui siapa pemilik tas tersebut kemudian kedua barang bukti tersebut dibawa ke Pos KP3.

"Curiga masih adanya upaya pendistribusian lain petugas melanjutkan penelusuran sekaligus mencari tahu pemilik tas yang telah diamankan namun hingga kapal diberangkatkan tidak ditemukan barang-barang mencurigakan maupun pemilik barang karena diduga modus penyelundupan miras tersebut menggunakan metode klasik yaitu meninggalkan barang begitu saja di atas kapal untuk menghindari tertangkap oleh petugas kemudian di Ternate akan diambil secara diam-diam," kata Abdul Razak.

Menurut dia, peredaran minuman keras khususnya jenis Cap Tikus di Kota Ternate ini cukup tinggi dan menyebabkan sejumlah permasalahan baik tindakan kriminal maupun perkelahian antar kampung yang dipicu konsumsi miras.

Selain itu juga dari aspek kesehatan miras tradisional Cap Tikus ini selain illegal juga sangat membahayakan bagi kesehatan karena kadar kandungan alkohol yang tidak terkontrol maupun bahan campuran yang digunakan untuk membuat minuman haram tersebut.

Oleh karena itu, pihaknya bersama aparat kepolisian setempat gencar melakukan berbagai operasi razia terutama di pintu-pintu masuk khususnya pelabuhan baik kapal maupun speedboat serta lokasi-lokasi yang sering digunakan sebagai lokasi penyelundupan.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017