Ternate, 23/9 (Antara Maluku) - Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Maluku Utara (Malut), menggelar pelatihan orientasi program KKBPK (Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga) untuk kader Bina Keluarga Balitata di seluruh kabupaten/kota di provinsi itu.

"Orientasi ini pada hakikatnya adalah pembangunan sumber daya manusia seutuhnya untuk mewujudkan manusia Indonesia berkualitas yang harus dimulai sejak usia dini," kata Kepala Perwakilan BKKBN Malut, Putut Riyatno di Ternate, Sabtu.

Dia mengatakan, berbagai studi menunjukkan bahwa periode lima tahun pertama kehidupan anak merupakan masa emas atau jendela kesempatan (window apportunity) dalam meletakkan dasar dasar tumbuh kembang seorang anak. kualitas tumbuh kembang anak pada masa ini akan menentukan kualitas kesehatan fisik, mental, emosional, sosial, kemampuan belajar dan perilaku sepanjang hidupnya.

Oleh karena itu masa emas harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak sesuai dengan potensi yang dimilikinya.

Menurut dia, sebagai wadah kegiatan keluarga yang mempunyai anak balita menjadi sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan orang tua dan anggota keluarga lain dalam pembinaan tumbuh kembang anak, yang dilakukan semenjak anak dalam kandungan dengan tujuan agar dapat menjaga kelangsungan hidup ibu, bayi dan anak balita, karena angka kematian ibu melahirkan tidak hanya merupakan tragedi bagi ibu sendiri, tetapi juga berpengaruh buruk terhadap anggota keluarga terutama anak anaknya.

"Selain itu, untuk angka kematian ibu melahirkan tidak saja menggambarkan tingkat kelangsungan hidup ibu, bayi dan balita, namun juga menggambarkan kualitas ketahanan keluarga, mengingat anak adalah individu yang utuh, maka pengembangannya perlu dilakukan secara utuh dan menyeluruh," kata Putut.

Sehingga, diperlukan program yang terintegrasi meliputi pemeliharaan kesehatan, pemenuhan gizi, pendidikan, pengasuhan, dan perlindungan guna memenuhi semua kebutuhan dasar anak. oleh karena itu, program pengembangan anak usia dini (paud) holistik integratif sangat diperlukan di negeri ini agar terbentuk generasi yang tangguh di masa depan.

Untuk itu, ada upaya pemenuhan kebutuhan dasar oleh pemerintah dilakukan dalam bentuk pos pelayanan terpadu (posyandu), BKB, pendidikan anak usia dini (PAUD) yang pelayanannya dilaksanakan secara holistik integratif.

"Orientasi program KKBPK bagi kader BKB sangat penting untuk memberikan pemahaman dan ketrampilan bagi kader dalam rangka pengembangan BKB holistik integratif khususnya di wilayah Malut," katanya.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017