Ternate, 25/9 (Antara Maluku) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Maluku Utara (Malut) memilih 21 sekolah di sembilan kabupaten/kota di Malut sebagai tempat pelaksanaan Ujian Nasional Perbaikan (UNP) SMA dan sederajat pada 13-15 Oktober 2017.

Sekretaris Panitia UNP Malut, Abdul Ajib Hutero di Ternate, Senin, mengatakan sekolah yang dipilih menjadi tempat pelaksanaan UNP tersebut adalah yang memiliki fasilitas komputer dan jaringan internet, karena pelaksanaan UNP tahun ini menggunakan system Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Peserta UNP tersebut adalah alumni SMA sederajat tahun 2015, 2016 dan 2017 yang nilainya dalam mata pelajaran tertentu saat mengikuti UN, tidak mencapai nilai standar minimal yang ditetapkan Kemendikbud yakni 55.

"Untuk mengikuti UNP tersebut, peserta tidak perlu mendaftar ke sekolah asal, tetapi langsung ke sekolah yang telah dipilih sebagai tempat pelaksanaan UNP dengan membawa fotokopi ijazah paling lambat tanggal 12 Oktober 2017," katanya.

Sedangkan bagi alumni SMA sederajat di Malut yang kini sedang kuliah di daerah lain, seperti di Yogyakarta dan Makassar, bisa mengikuti UNP di daerah setempat dengan mendaftar langsung ke sekolah yang menjadi tempat pelaksanaan UNP.

Ia mengatakan UNP tersebut hukumnya tidak wajib bagi alumni SMA sederajat yang nilainya dalam mata pelajaran tertentu di UN tidak mencapai standar minimal, tetapi sebaiknya mengikuti UNP itu karena menjadi satu-satunya kesempatan untuk memperbaiki nilai hasil UN.

Perbaikan nilai hasil UN itu tidak tertutup kemungkinan suatu saat akan dibutuhkan, misalnya ketika melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau melamar kerja di lembaga atau perusahaan yang mensyaratkan nilai UN harus di atas standar.

Abdul Ajib Hutero mengaku tidak mengetahui secara rinci jumlah almuni SMA sederajat di Malut tahun 2015, 2016 dan 2017 yang nilai hasil UN-nya tidak mencapai standar minimal, namun mengatakan cukup banyak, di antaranya mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan Sosiologi.

Hasil UN SMA sederajat di Malut dalam setiap tahun berada di urutan di atas 25 dari seluruh provinsi di Indonesia, di antaranya disebabkan faktor terbatasnya fasilitas pendidiikan serta kualitas guru yang belum sesuai harapan dan penyebaran guru yang tidak merata.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017