Ambon, 28/9 (Antara Maluku) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial-Ketenagakerjaan (BPJS-K) Cabang Ambon saat ini memiliki dua kantor cabang perintis, masing-masing di Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah dan di Kota Tual.

"Kantor Cabang perintis di Kota Masohi meliputi wilayah kerja Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Seram Bagian Timur (SBT) dan Maluku Tengah," kata Kepala BPJS-K Kota Ambon, Tri Candra Kartika di Ambon, Kamis.

Sedangkan yang ada di Kota Tual wilayah kerjanya meliputi Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) sampai Kabupaten kepulauan Aru.

Dia mengatakan, dukungan dari kedua kantor perintis yang ada di masing-masing wilayah tersebut diyakini bisa mendukung pelaksanaan program pengawasan di sana.

"Kami di Cabang Ambon juga akan memberi support bagi wilayah-wilayah kerja yang ada di Kabupaten Buru, Buru Selatan, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) dan juga Maluku Barat Daya (MBD)," ujarnya.

BPJS-K Cabang Ambon juga menginginkan kegiatan "Fokus Group Discussion" Sinergi Pengawasan dan Kepatuhan terhadap Program Perlindungan yang berlangsung selama tiga hari di Ambon (27-29/9) maupun pertemuan selanjutnya dengan melibatkan 30 orang tenaga pengawas yang mewakili Dinas Tenaga Kerja masing-masing kabupaten dan kota di wilayah Maluku diharapkan untuk terus bersinergi, terus melakukan upaya-upaya maksimal dalam menselaraskan program-program yang terkait dengan BPJS-Ketenagakerjaan.

"Kita akan terus melakukan perbaikan-perbaikan, masa lalu kita di Jamsostek yang telah menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial-Ketenagakerjaan akan terus berlanjut lebih baik lagi," ujarnya.

Ditanya terkait kepesertaan, Tri Candra mengatakan, masyarakat Maluku yang bekerja sebagai tenaga kerja aktif atau sebagai tenaga kerja penerima upah yang sudah terdaftar sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS-K) Cabang Ambon sebanyak 28.856 orang.

"Kemudian tenaga kerja bukan penerima upah tercatat sebanyak 4.187 tenaga kerja, dan tenaga kerja jasa konstruksi yang terdaftar tercatat sebanyak 121.877 tenaga kerja," ujarnya.

Perusahaan yang aktif tercatat sebanyak 5.344 perusahaan dengan data potensi (sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku) terbaru sebanyak 690.786 tenaga kerja.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017