Jakarta, 30/9 (Antara Maluku) - Kota Ambon meraih dua penghargaan Indonesia`s Attractiveness Award (IAA) 2017 yang diselenggarakan Tempo Media Group dan Frontier Consulting Group, Jumat (29/9) di The Westin, Kuningan Jakarta.

Dua penghargaan yang diraih kota Ambon sebagai Kota Potensial peringkat tiga dari delapan kota dengan indeks potensial sebesar 68,50, serta kota terbaik per region Maluku dan Papua dengan indeks 66,92.

Ajang penghargaan yang diselenggarakan oleh majalah Tempo salah satu perusahaan riset terbesar Indonesia dalam penilaiannya melibatkan investor, profesional dan pengamat dengan kriteria penilaian perkembangan investasi, infrastruktur, pelayanan publik, dan pariwisata.

Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy bersyukur atas penghargaan diraih kota Ambon selama tiga tahun pada ajang yang diselenggarakan oleh Tempo Media Group dan Frontier Consulting Group.

"Semua yang diterima atas kerjasama dan dukungan berbagai pihak, kedepan Ambon akan terus berbenah untuk menjadi kota yang lebih baik dan siap bersaing dengan kota -kota lainnya" ujarnya, di Jakarta, Sabtu.

Dirinya mengatakan, tahun 2015 kota Ambon pernah meraih empat penghargaan IAA sebagai kota potensial pengembangan pariwisata, kota terbaik pelaksanaan pelayanan publik, kota terbaik konsorsium MP3EI wilayah enam Papua, Maluku dan Maluku Utara, dan kota potensial mengarah ke kota terbaik.

"Tahun 2016 juga menerima penghargaan satu penghargaan, dan tahun ini kita bersyukur kembali menerima dua penghargaan, ini merupakan hasil kerja bersama pemerintah dan warga kota Ambon," katanya.

Ia mengakui, walaupun beberapa penghargaan telah berhasil diraih kota Ambon, seluruh stakeholder harus tetap berupaya untuk menjadi lebih baik ke depan.

"Upaya ini harus terus dilakukan guna memajukan Ambon yang semakin baik serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tandasnya.

Indonesia`s Atrractiveness Award 2017 adalah sebuah event yang diselenggarakan majalah Tempo bekerjasama dengan perusahaan konsultan nasional dengan tujuan mendorong daerah yang ada di Indonesia untuk meningkatkan investasi dan mengelola pembangunan ekonomi, pariwisata dan pelayanan publik.

Penentuan pemenang dilakukan dengan cara penelitian menggunakan metode kuantitatif. Tim peneliti dan juri menilai data primer dan sekunder yang terkait dengan Produk Domestik Regional Bruto dari seluruh provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Penghargaan diterima Wali Kota Ambon bersama kepala daerah lainnya yang dihadiri Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia, Thoman Lembong, Direktur Jendral Kependudukan dan Pencatatan Sipil Zudan Arif Fahrullah, dan Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Endra S Atmawidjaja tersebut.

Pewarta: Penina Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017