Ternate, 10/10 (Antara Maluku) - Dinas Penindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), memindahkan lokasi pembangunan pasar pariwisata dari semula di objek wisata Pantai Jikomalamo ke objek wisata Danau Tolire.

Kepala Disperindag Ternate Nuryadin A. Rahman di Ternate, Selasa, mengatakan alasan memindahkan lokasi pembangunan pasar pariwisata tersebut, di antaranya lokasi yag disiapkan di objek wisata Jikomalamo masih bermasalah.

Selain itu, karena anggaran untuk pembangunan pasar pariwisata tersebut sebesar Rp1,2 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2017 Kementerian Perdagangan harus segera dimanfaatkan sebelum akhir 2017, karena kalau tidak dananya ditarik kembali ke pusat.

"Kalau dana untuk pembangunan pasar pariwisata itu sampai ditarik kembali ke pusat maka untuk mendapatkannya kembali pada 2018 akan sulit, tetapi kalau dimanfaatkan maka akan ada peluang besar mendapatkan tambahan untuk pembangunan lanjutannya," katanya.

Di objek wisata Danau Tolire, lokasi untuk pembangunan pasar pariwisata tersebut sudah siap dengan membebaskan lahan masyarakat setempat seluas 3 ha dan proses pembangunannya segera dimulai dengan target pengerjaannya selesai paling lambat akhir Desember 2017.

Menurut Nuriyadin, pasar pariwisata yang merupakan pertama dibangun di Provinsi Malut itu, pada tahap pertama hanya akan menyediakan tempat berjualan bagi 15 pedagang kuliner dan 8 pedagang kerajinan, sedangkan untuk penambahannya akan diupayakan pada 2018.

Pembangunan pasar pariwisata itu bertujuan memberikan kemudahan para pelaku usaha kuliner tradisonal dan para pengrajin dalam memasarkan produknya serta untuk memudahkan wisatawan mendapatkan cendera mata dengan harga yang murah.

Sementara itu, sejumlah pedagangan kuliner di objek wisata Pantai Jikomalamo menyanyangkan pemindahan lokasi pembangunan pasar pariwisata tersebut, karena dikhawatirkan akan mengurangi minat wisatawan berkunjung ke objek wisata ini.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017