Ternate, 16/10 (Antara Maluku) - Pemerintah Halmahera Selatan dan Provinsi Maluku Utara (Malut) terus melakukan berbagai persiapan menghadapi pelaksanaan Widi International Fishing Tournament (WIFT) 2017 pada 25-29 Oktober mendatang.
"Salah satunya dengan menggelar rapat bersama antara panitia kabupaten dan panitia provinsi yang berlangsung di Bacan, Sabtu," kata Ketua Panitia WIFT M. Buyung Rajiloen di Ternate, Senin
Dia mengatakan, panita lokal khususnya provinsi dan kabupaten terus melakukan koordinasi terkait persiapan di lapangan. Kewenangan provinsi lebih pada kegiatan turnamennya terutama persiapan kapal pancing, transportasi peserta, akomondasi dan kesiapan lokasi khususnya di dua desa yang ada di sekitar pelaksanaan event yakni di Desa Ranga-Ranga dan Gane Luar, sehingga kesiapan itu terus dilakukan.
Dikatakan, hingga penutupan pendaftaran, tercatat ada 13 tim dari 11 negara yang akan mengikuti event ini, sedangkan dari domestik, tercatat ada 37 tim ditambah dengan tiga tim lokal.
"Jadi tinggal kesiapan acara puncak, kesiapan kapal sudah tuntas dan tinggal pelatihan bagi ABK dan pengawas turnamen," kata Buyung.
Pelatihan ABK dan pengawas turnamen akan dilakukan dengan melibatkan pihak Kemenko Maritim.
Sementara itu, Bupati Bahrain mengatakan pihaknya juga terus mempersiapkan berbagai hal yang menjadi tanggung jawab panitia kabupaten.
"Sampai sekarang ini persiapan sudah sekitar 85 persen dan semua akan rampung menjelang hari H," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"Salah satunya dengan menggelar rapat bersama antara panitia kabupaten dan panitia provinsi yang berlangsung di Bacan, Sabtu," kata Ketua Panitia WIFT M. Buyung Rajiloen di Ternate, Senin
Dia mengatakan, panita lokal khususnya provinsi dan kabupaten terus melakukan koordinasi terkait persiapan di lapangan. Kewenangan provinsi lebih pada kegiatan turnamennya terutama persiapan kapal pancing, transportasi peserta, akomondasi dan kesiapan lokasi khususnya di dua desa yang ada di sekitar pelaksanaan event yakni di Desa Ranga-Ranga dan Gane Luar, sehingga kesiapan itu terus dilakukan.
Dikatakan, hingga penutupan pendaftaran, tercatat ada 13 tim dari 11 negara yang akan mengikuti event ini, sedangkan dari domestik, tercatat ada 37 tim ditambah dengan tiga tim lokal.
"Jadi tinggal kesiapan acara puncak, kesiapan kapal sudah tuntas dan tinggal pelatihan bagi ABK dan pengawas turnamen," kata Buyung.
Pelatihan ABK dan pengawas turnamen akan dilakukan dengan melibatkan pihak Kemenko Maritim.
Sementara itu, Bupati Bahrain mengatakan pihaknya juga terus mempersiapkan berbagai hal yang menjadi tanggung jawab panitia kabupaten.
"Sampai sekarang ini persiapan sudah sekitar 85 persen dan semua akan rampung menjelang hari H," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017