Ambon, 26/10 (Antara Maluku) - Kejuaraan memancing internasional Widi International Fishing Tournament (WIFT) yang digelar di Pulau Widi, Halmahera Selatan, 25-29 Oktober 2017 akan menjadikan Provinsi Maluku Utara sebagai pusat ekonomi berbasis maritim.
Hal itu dikemukakan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Rokhmin Daruri selaku Ketua Panitia Penyelenggara WIFT 2017, dalam siaran pers yang diterima Antara, Kamis.
"Kita ingin menunjukkan Indonesia yang punya kekayaan maritim dunia," katanya.
Rokhmin memuji potensi perikanan Halmahera Selatan yang bisa mencapai 1 juta ton per tahun.
Pulau Widi yang merupakan bagian dari Halmahera Selatan juga memiliki potensi ikan yang stabil sepanjang tahun, sehingga cocok sebagai destinasi memancing tingkat dunia.
WIFT 2017 dibuka secara resmi oleh Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan di Labuha, ibu kota Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, Rabu.
Peresmian ditandai dengan pemukulan tifa (gendang) secara bersamaan oleh Menko Luhut, Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba, dan Bupati Halmahera Selatan Bahrain Kasuba.
Bupati Bahrain Kasuba dalam sambutannya mengaku gembira dengan pembukaan WIFT 2017.
Ia mengatakan, Halmahera Selatan sebagai kabupaten terluas di Maluku Utara memiliki potensi perikanan yang mumpuni.
"Ada 249 desa di Halmahera Selatan, hanya 12 desa yang nonpesisir. Sisanya, 237 desa adalah desa pesisir sehingga potensi maritim Halmahera Selatan sangat besar," katanya.
Bahrain menambahkan, kunjungan Menko Bidang Kemaritiman sebagai perwakilan Presiden Joko Widodo ke Halmahera Selatan adalah kunjungan istimewa. Pasalnya, sudah ada dua kepala negara yang melakukan kunjungan ke Halsel.
"Yang pertama Presiden RI Soekarno pada tahun 1954, kemudian yang kedua Presiden Megawati pada 23 Desember tahun 2003," jelas Bahrain.
Ia berharap, kedatangan Pemerintah Pusat ke Halmahera Selatan bisa memberikan stimulus bagi pembangunan wilayah yang dijuluki "Maladewa Indonesia" tersebut.
WIFT 2017 diikuti 153 klub dari 12 negara di dunia. Beberapa peserta di antaranya adalah dari Spanyol, Selandia Baru, Singapura, Amerika Serikat, dan sebagainya.
Turnamen ini memperebutkan Piala Presiden RI.
WIFT Jadikan Malut Pusat Ekonomi Berbasis Maritim
Kamis, 26 Oktober 2017 20:28 WIB