Ambon, 16/10 (Antara Maluku) - Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial-Kesehatan (BPJS-K) Cabang Ambon Rahmad Asri mengatakan, Politeknik Negeri Ambon merupakan universitas dan sekolah tinggi yang pertama di Maluku mendukung program Badan Penyelenggar Jaminan Sosial -Kesehatan (BPJS-K) dengan mengikutsertakan mahasiswanya ke BPJS-Kesehatan.

"Ini adalah bentuk yang sangat nyata dukungan terhadap pemerintah," ujarnya saat memberikan sambutan pada acara penandatanganan kerja sama BPJS-Kesehatan dengan Universitas Politeknik Negeri Ambon, Senin.

Tanpa dukungan seperti ini atau kerja sama, lanjutnya, BPJS-K sulit untuk mencapai data pasti di tahun 2019 mendatang.

Rahmad mengatakan, BPJS-Kesehatan sangat bersyukur sebetulnya dengan komitmen yang dimiliki pihak akademika maupun para direktur politeknik Ngeri Ambon yang telah membuka wacana ini sejak jauh-jauh hari namun karena satu dan lain hal mapun waktu hingga hari ini baru bisa direalisasikan.

"Tanggal 1 November 2017 ini akan kami luncurkan dengan membagi kartu kepada 228 mahasiswa baru di lingkungan Politeknik Negeri Ambon," ujarnya.

Pihaknya juga bersyukur atas komitmen dari pihak Politeknik Negeri Ambon untuk terus berkembang, lanjutnya, artinya memang jaminan kesehatan nasional yang dikelola oleh BPJS-Kesehatan ini masih banyak kendala terutama dilayanan kesehatan.

"Pelayanan kesehatan bukan milik BPJS-Kesehatan, artinya kita menitipkan peserta ke rumah sakit, atau balai kesehatan tingkat pertama untuk diberikan pelayanan, BPJS-K membayar kepada mereka, karena itu BPJS-Kesehatan akan terus melakukan perbaikan pelayanan kesehatan," ujarnya.

Memang seperti yang kita ketahui, lanjutnya, dalam pemberian layanan kesehatan rumah sakitlah yang sangat berperan memberikan pengobatan, namun sering sekali kita dapati bahwa pelayanan yang tidak ramah , sering menomorduakan pasien-pasien JKN dan ini paling sering yang kami hadapi.

"Kami tidak akan henti-hentinya melakukan koordinasi kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Dinas Kesehatan Kota maupun seluruh Direktur rumah sakit , dan pada hari Rabu nanti BPJS-Kesehatan juga akan melakukan pertemuan dengan seluruh Direktur rumah sakit untuk membahas tentang komitmen pelayanan selama ini," ujarnya.

Dengan harapan seluruh peserta jaminan kesehatan nasional tidak lagi mendapat perlakukan yang berbeda dengan masyarakat umum.

"Padahal sudah pasti BPJS-Kesehatan akan membayar kepada rumah sakit," ujarnya.

Pewarta: John Soplanit

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017