Ambon, 17/11 (Antara Maluku) - Speedboat yang ditumpangi mahasiswa dan dosen Politeknik Negeri Ambon tenggelam di Teluk Ambon, Jumat, sekitar pukul 15.00 WIT.
Speedboat tersebut karam setelah dihantam gelombang tinggi di tengah Teluk Ambon saat berlayar dari pangkalan kawasan Mardika menuju Wayame.
"Kecelakaan terjadi sekitar pukul 15.00 WIT tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan, semua penumpang selamat langsung dibawa ke Puskesmas Rumah Tiga untuk menjalani perawatan medis, sedangkan dua orang penumpang lainnya dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Polda Maluku untuk menjalani perawatan lanjutan," kata Kapolsek Teluk Ambon, Iptu Megawati Marwanaya.
Ia mengatakan, speedboat mengangkut 15 orang penumpang yang terdiri dari mahasiswa, dosen, penumpang lainnya termasuk pengemudi.
"Identitas para penumpang nanti akan ditindaklanjuti, karena langkah pertama yang kita lakukan adalah pertolongan bagi para korban dulu, selanjutnya baru dilakukan pemeriksaan," ujarnya.
Kapolsek menjelaskan, saat ini pengemudi speedboat telah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut.
Keterangan sementara yang diperoleh dari pengemudi speedboat dan sejumlah penumpang, kecelakaan itu terjadi setelah speedboat dihantam gelombang tinggi.
"Kronologis kecelakaan pengemudi akan mengalihkan body speedboad dari gelombang, tetapi saat akan menghindar posisi kapal terbalik," katanya.
Ia mengakui, pemeriksaan selanjutnya akan ditangani Direktorat Polair Polda Maluku, tugas pihaknya hanya melakukan penanganan pertama keselamatan jiwa penumpang dan pengemudi.
Pihaknya juga menyatakan, tidak mengetahui apakah ada larangan berlayar yangd keluarkan oleh KSOP maupun Dinas Perhubungan setempat.
"Larangan berlayar dari awal belum ditindaklanjuti seperti imbauan dari KSOP atau Dishub terkiat gelombang tinggi, selanjutnya kami akan dikordinasikan dengan Polair selaku penyidik," tandas Kapolsek.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
Speedboat tersebut karam setelah dihantam gelombang tinggi di tengah Teluk Ambon saat berlayar dari pangkalan kawasan Mardika menuju Wayame.
"Kecelakaan terjadi sekitar pukul 15.00 WIT tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan, semua penumpang selamat langsung dibawa ke Puskesmas Rumah Tiga untuk menjalani perawatan medis, sedangkan dua orang penumpang lainnya dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Polda Maluku untuk menjalani perawatan lanjutan," kata Kapolsek Teluk Ambon, Iptu Megawati Marwanaya.
Ia mengatakan, speedboat mengangkut 15 orang penumpang yang terdiri dari mahasiswa, dosen, penumpang lainnya termasuk pengemudi.
"Identitas para penumpang nanti akan ditindaklanjuti, karena langkah pertama yang kita lakukan adalah pertolongan bagi para korban dulu, selanjutnya baru dilakukan pemeriksaan," ujarnya.
Kapolsek menjelaskan, saat ini pengemudi speedboat telah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut.
Keterangan sementara yang diperoleh dari pengemudi speedboat dan sejumlah penumpang, kecelakaan itu terjadi setelah speedboat dihantam gelombang tinggi.
"Kronologis kecelakaan pengemudi akan mengalihkan body speedboad dari gelombang, tetapi saat akan menghindar posisi kapal terbalik," katanya.
Ia mengakui, pemeriksaan selanjutnya akan ditangani Direktorat Polair Polda Maluku, tugas pihaknya hanya melakukan penanganan pertama keselamatan jiwa penumpang dan pengemudi.
Pihaknya juga menyatakan, tidak mengetahui apakah ada larangan berlayar yangd keluarkan oleh KSOP maupun Dinas Perhubungan setempat.
"Larangan berlayar dari awal belum ditindaklanjuti seperti imbauan dari KSOP atau Dishub terkiat gelombang tinggi, selanjutnya kami akan dikordinasikan dengan Polair selaku penyidik," tandas Kapolsek.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017