Ternate, 18/11 (Antara Maluku) - Di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), dari 11 Puskesmas yang ada baru tiga yang telah mendapat sertifikasi dari Kementerian Kesehatan, di antaranya Puskesmas Siko di Kecamatan Kota Ternate Utara.

"Pada 2018 akan diusulkan empat Puskesmas di Ternate untuk mendapatkan sertifikasi, sedangkan sisanya empat Puskesmas akan diusulkan tahun 2019," kata Kepala Dinas Kesehatan Ternate, Fatiha Suma di Ternate, Sabtu.

Puskesmas di Kota Ternate tidak dapat diusulkan sekaligus mendapatkan sertifikasi ke Kementerian Kesehatan, karena belum semua Puskesmas di daerah ini memenuhi persyaratan yang ditentukan, misalnya dari segi kelengkapan tenaga dokter dan sarana penunjang.

Fatiha mengatakan, Pemkot Ternate terus berupaya melengkapi semua persyaratan yang dibutuhkan Puskesmas untuk mendapatkan sertivikasi dan ditargetkan pada 2019 seluruh Puskesmas di daerah ini telah mendapat sertivikasi.

Untuk mengatasi keterbatasan tenaga dokter di Puskesmas Pemkot mengupayakannya melalui pengangkatan tenaga dokter kontrak, selain itu juga melakukan lobi ke Kementerian Kesehatan agar Ternate bisa mendapatkan tenaga dokter melalui program Nusantara Sehat.

Upaya Pemkot Ternate itu, menurut dia, membuahkan hasil terbukti pada 2017 ini Kota Ternate mendapat 11 tenaga kesehatan di antaranya tenaga dokter dari Kementerian Kesehatan melalui Program Nusantara Sehat.

Khusus untuk memaksimalkan peran Puskesmas di Kota Ternate dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat, Pemkot Ternate pada 2017 ini membagikan dua unit mobil ambulance dan 25 unit sepeda motor operasional ke sejumlah Puskesmas.

Fatiha menambahkan, Pemkot Ternate juga telah memprogramkan fasilitas Pusat Kesehatan Kelurahan di setiap kelurahan di Kota Ternate, untuk memudahkan masyarakat yang rumahnya jauh dari Puskesmas mendapatkan pelayanan lebih awal dari fasilitas kesehatan itu, terutama untuk penyakit yang ringan.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017