Ternate, 24/11 (Antara Maluku) - Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Maluku Utara (Malut) akan intensif mempromosikan potensi daerah itu untuk meningkatkan kunjungan wisawatawan mancanegara ke berbagai destinasi wisata yang ada.

"Kami akan koordinasikan dengan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) sehingga ada event pariwisata yang masuk di tahun 2018," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Malut, Samsuddin A Kadir di Ternate, Kamis.

Dia menyatakan, tiga event diantaranya berasal dari Maluku Utara yakni Festival Legu Gam, Festival Tidore dan Morotai Heritage.

Oleh karena itu, rencana promosi tiga event besar di Maluku Utara yang masuk ke 100 event Wonderful Indonesia ini seluruhnya akan dibiayai oleh Kemenpar, karena setiap event mendapat dana senilai Rp 900 juta untuk promosi ke luar negeri, Rp 200 juta per event untuk promosi dalam negeri, ditambah Rp 400 juta per event untuk dukungan dana penyelenggaraan event.

"Kemenpar akan membantu promosi event-event itu ke luar negeri sesuai dengan sasaran tujuan dan target dari masing-masing pelaksana kegiatan dan untuk iven Legu Gam yang digelar setiap tahun di Kota Ternate rencananya akan dipromosikan ke Eropa," ujarnya.

Apalagi, Malut memang masih banyak event besar lainnya selain tiga event tersebut seperti Festival Teluk Jailolo (FTJ) namun, dalam penentuan 100 event Wonderful Indonesia oleh Kemenpar hanya diprioritaskan pada event yang memenuhi kriteria.

Untuk itu, guna melirik peluang ini pihaknya akan menggelar rapat koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota terkait yang memiliki event-event tersebut.

Penetapan 100 event yang masuk pada Wonderful Indonesia Calendar of Event 2018 ini merupakan upaya pemerintah pusat mengejar target kunjungan wisatawan mancanegara maupun nusantara di 2018 mendatang, yakni dengan target jumlah kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 17 juta dan 270 juta pergerakan wisatawan nusantara.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017