Ternate, 10/12 (Antara Maluku) - Wali Kota Ternate, Maluku Utara, Burhan Abdurahman berharap dukungan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk mengalokasikan anggarannya guna membangun Gelora Kieraha Ternate.
"Dengan adanya pembangunan infrastruktur Gelora Kieraha ini, akan menjadi harapan bagi prestasi atlet, karena semenjak Gelora Kieraha diresmikan tahun 1975 belum ada pembenahan," katanya di Ternate, Minggu.
Dia mengatakan, untuk pembangunan Gelora Kieraha Ternate itu dibutuhkan dana sedikitnya Rp73 miliar.
Sebelumnya di tahun 2015 ada bantuan sebesar Rp3,5 miliar dari Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk pembangunan Gelora Kieraha, namun belum tuntas.
Sehingga, kehadiran Menpora dalam rangka kunjungan kerjanya di Malut dimanfaatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate dengan menyerahkan proposal permohonan dana pengembangan sarana olahraga.
Menpora Imam Nahrawi berkunjung ke lapangan Gelora Kieraha Ternate dan memberikan sejumlah bantuan alat-alat olahraga bagi 15 SSB di bawah naungan Persiter Ternate.
Menurut Wali Kota, saat ini pihaknya telah melakukan pembangunan secara bertahap Gelora Kieraha dengan mengandalkan dana APBD senilai Rp1,5 miliar di tahun 2016.
Sehingga dengan minimnya dana dari APBD ini, Pemkot Ternate berharap adanya dukungan dari Menpora Imam Nahrawi.
Dia menyatakan, saat ini Gelora Kieraha sudah tidak bisa menampung penonton, sehingga berharap adanya bantuan untuk membangunnya.
Wali Kota berharap dukungan Kemenpora karena fanatisme sepak bola di Ternate cukup besar, terbukti dengan munculnya nama pemain berbakat seperti Zulham Zamrun, Ilham Armaiyn, Rizki Pora.
"Bahkan ada nama Mainaky bersaudara yang telah berprestasi bagi bangsa, tetapi berlatih dengan fasilitas yang terbatas. Sehingga diharapkan dibangun indoor guna mendukung prestasi olahraga di Malut untuk prestasi nasional maupun internasional," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"Dengan adanya pembangunan infrastruktur Gelora Kieraha ini, akan menjadi harapan bagi prestasi atlet, karena semenjak Gelora Kieraha diresmikan tahun 1975 belum ada pembenahan," katanya di Ternate, Minggu.
Dia mengatakan, untuk pembangunan Gelora Kieraha Ternate itu dibutuhkan dana sedikitnya Rp73 miliar.
Sebelumnya di tahun 2015 ada bantuan sebesar Rp3,5 miliar dari Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk pembangunan Gelora Kieraha, namun belum tuntas.
Sehingga, kehadiran Menpora dalam rangka kunjungan kerjanya di Malut dimanfaatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate dengan menyerahkan proposal permohonan dana pengembangan sarana olahraga.
Menpora Imam Nahrawi berkunjung ke lapangan Gelora Kieraha Ternate dan memberikan sejumlah bantuan alat-alat olahraga bagi 15 SSB di bawah naungan Persiter Ternate.
Menurut Wali Kota, saat ini pihaknya telah melakukan pembangunan secara bertahap Gelora Kieraha dengan mengandalkan dana APBD senilai Rp1,5 miliar di tahun 2016.
Sehingga dengan minimnya dana dari APBD ini, Pemkot Ternate berharap adanya dukungan dari Menpora Imam Nahrawi.
Dia menyatakan, saat ini Gelora Kieraha sudah tidak bisa menampung penonton, sehingga berharap adanya bantuan untuk membangunnya.
Wali Kota berharap dukungan Kemenpora karena fanatisme sepak bola di Ternate cukup besar, terbukti dengan munculnya nama pemain berbakat seperti Zulham Zamrun, Ilham Armaiyn, Rizki Pora.
"Bahkan ada nama Mainaky bersaudara yang telah berprestasi bagi bangsa, tetapi berlatih dengan fasilitas yang terbatas. Sehingga diharapkan dibangun indoor guna mendukung prestasi olahraga di Malut untuk prestasi nasional maupun internasional," ujarnya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017