Ternate (ANTARA) - Manajemen Malut United masih mencari stadion di Jakarta untuk dijadikan home base karena renovasi Stadion Gelora Kieraha di Ternate, Maluku Utara (Malut) diprediksi hingga Agustus 2024 belum rampung.
"Iya benar, Malut United masih bermarkas di Jakarta musim kompetisi Liga 1, karena sesuai laporan, Gelora Kieraha belum bisa dituntaskan hingga Agustus 2024 mendatang," kata COO Malut United, Willem Dominggus Nanlohy saat dihubungi, Senin.
Dirinya menyebut, Stadion Gelora Kie Raha Ternate ini diprediksi baru rampung renovasi pada akhir tahun.
Untuk itu, Pasukan Laskar Kie Raha untuk sementara masih home base di Jakarta.
Dirinya sangat berharap Stadion Gelora Kie Raha secepatnya selesai renovasi, sehingga Ilham Udin Armaiyn dkk dapat merumput di kandang sendiri.
"Kami berharap Malut United bisa bermain di Ternate dan disaksikan pendukung sendiri bisa menjadi motivasi bagi para pemain untuk bisa meraih kemenangan di Gelora Kie Raha," katanya dan berharap renovasi Gelora Kie Raha bisa tuntas secepatnya..
Bahkan, saat ini, Manajemen Malut United mempercepat renovasi infrastruktur Stadion Gelora Kieraha Ternate mulai dari penataan tempat duduk hingga rumput berstandar FIFA untuk digunakan tim Malut United pada Liga 1 tahun 2024.
Willem D Nanlohy menjelaskan, stadion Gelora Kie Raha pasti digunakan sebagai laga kandang begitu renovasi selesai dan manajemen memang sedang menyiapkan dua stadion, yakni Stadion Malut United Arena yang sedang dibangun di Oba, Tidore Kepulauan, dan satunya lagi Stadion Gelora Kie Raha di Ternate yang sedang direnovasi
Stadion Malut United Arena rencananya memakan waktu pembangunan selama tiga sampai empat tahun.
Sementara Gelora Kie Raha ditargetkan bisa rampung pada Agustus 2024 dan sebagai bentuk keseriusan, manajemen Malut United telah membawa konsultan proyek pembangunan lapangan sepak bola untuk mengecek kesiapan infrastruktur Gelora Kieraha.
Sebelumnya, PT Malut Maju Sejahtera (MMS) bersama Pemkot Ternate menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) untuk merenovasi Stadion Gelora Kieraha Ternate yang menelan anggaran Rp11,1 miliar.