Saumlaki, 15/12 (Antara Maluku) - Panitia Seleksi calon Direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) menggelar seleksi Assesment bagi 13 calon Direktur Utama dan tujuh direktur tiga BUMD yakni PT. Kalwedo Kidabela, PT.Tanimbar Energi, dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di ruang rapat Sekretaris Daerah MTB di Kota Saumlaki, Jumat.

Panitia Seleksi (Pansel) yang terdiri dari Asisten II Setda yang membidangi ekonomi dan pembangunan, Kepala Bagian Pembangunan, Kepala Bagian Ekonomi dan Kesra, Inspektur Daerah, Ketua DPRD MTB, dan salah seorang Akademisi dari Universitas Pattimura Ambon itu diketuai oleh Sekda, Piterson Rangkoratat.

Sekda Piterson menyatakan panitia tetap menjunjung tinggi penilaian objektif selama proses seleksi hingga penetapan calon terpilih.

"Seleksi ini sejak awal kita lakukan secara transparan dan tentu melalui tahapan-tahapan yang diisyaratkan dalam ketentuan yang berlaku. Proses ini sendiri kita jamin dilaksanakan secara professional dimana semua tahapan itu laksanakan dengan baik, dan dari sejumlah calon ini kalau yang terbaik maka dia akan terpilih mengisi lowongan yang diminta," katanya.

Dia menyatakan bahwa penjelasannya itu sekaligus menjawab opini yang berkembang yang sengaja dihendus oleh beberapa orang, dimana mereka ragu dengan kerja Pansel.

"Bahwa berdasarkan wacana di luar tentang kemungkinan ada orang-orang yang telah disiapkan untuk mengisi jabatan-jabatan itu, saya kira tidak benar. Sebagai ketua Pansel, saya jamin bahwa semua proses ini dilakukan secara transparan dan semua pihak bisa mengakses hal ini," tegasnya.

Materi seleksi yang dilaksanakan itu berupa penyampaian Visi dan Misi dari para calon yakni dari aspek jasa pelayanan publik dan aspek bisnis yang terukur. Kemudian disandingkan dengan alasan-alasan argumentatif dari masing-masing calon, baik dari aspek regulasi termasuk capaian dari hasil kerja yang nanti dilakukan oleh para calon jika saatnya terpilih.

Pansel juga menguji strategi pemasukan bagi daerah melalui kemampuan manajerial masing-masing calon melalui jabatan di BUMD tersebut jika saatnya terpilih, seperti kemampuan mengelola pendapatan untuk pembiayaan operasional perusahaan maupun bagi setoran ke kas daerah.

"Kemudian penilaian terhadap komitmen masing-masing calon untuk mengelola perusahaan itu secara transparan dan akuntabel, dimana keuangan perusahaan itu harus dikelola secara tertib dan patuh terhadap aturan," katanya.

Pansel, menurut Piterson, akan melakukan rapat-rapat untuk menghimpun semua hasil penilaian selama proses seleksi dan kemudian diputuskan serta direkomendasikan kepada Bupati dalam waktu dekat.

Selain itu, jika ternyata tidak seorangpun calon yang lulus untuk mengisi jabatan yang dilamar, maka Pansel akan membuka pendaftaran kembali untuk menyeleksi pelamar yang layak mengisi jabatan yang belum terisi.

Para peserta seleksi yang dinyatakan lolos seleksi administrasi dan telah mengikuti seleksi Assesment adalah Roni Okto The, Petrus P. Werembinan, Edmondus Serin (calon Direktur Utama PT. Kalwedo Kidabela), Agustinus N.Slarmanat, Tarce Fatlolon, Yohanis Bosco Malindir, Ubaldus Sainyakit (calon Dirut PT.Tanimbar Energi), David Batseran, Rosina Terry, Hilarius Rangkore, Hendrika Boina, Emanuel Reresi, Yoksan Batlayar (Calon Dirut PDAM).

Calon Direktur Administrasi dan Keuangan PT. Kalwedo Kidabela: Dominggus Torimtubun, calon direktur Pemasaran dan operasional PT. Kalwedo Kidabela: Agatha Werempinan, Christian Matruti, dan Petrus Balak.

Selanjutnya, calon Direktur Administrasi Keuangan pada PT. Tanimbar Energi: Karel F.G.B.Lusnanera, dua calon Direktur Pemasaran dan Operasional yakni Fidelis Sampono serta Paulus A. Jambormias.

Pewarta: Simon Lolonlun

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017