Ternate, 25/12 (Antaranews Maluku) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) menyiapkan sarana transportasi berupa bus pariwisata untuk mengangkut para wisatawan yang berkunjung ke daerah ini.
"Disbudpar merencanakan sedikitnya ada tiga bus pariwisata untuk transportasi para wisatawan yang berkunjung di Ternate, tetapi karena keterbatasan anggaran baru satu yang bisa disiapkan," kata Kepala Disbudpar Ternate, Samin Marsaoly di Ternate, Senin.
Disbudpar sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp750 juta di APBD 2018 untuk pengadaan satu bus pariwisata dengan kapasitas 35 penumpang, sedangkan dua bus lainnya akan diupayakan dianggarkan pada APBD 2019.
Menurut dia, adanya sarana transportasi untuk wisatawan itu diharapkan akan semakin meningkatkan pelayanan kepada setiap wisatawan yang berkunjung di Ternate, yang pada gilirannya akan semakin meningkatkan daya tarik daerah ini bagi para wisatawan.
Selain itu, adanya bus pariwisata tersebut, juga akan meningkatkan kontribusi Disbudpar Ternate terhadap penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang pada 2017 ini hanya mencapai Rp300 juta lebih dari target Rp1 miliar.
Disbudpar Ternate, kata Samin Marsaoly, akan terus melakukan berbagai trobosan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri ke daerah ini, di antaranya dengan terus mengintensifkan promosi pariwisata dan penataan objek wisata.
Khusus untuk penataan objek wisata, Disbudpar pada 2018 akan memprioritaskan penataan objek wisata Pantai Sulamadaha, objek wisata Danau Tolire, objek wisata Batu Angus, objek wisata Danau Ngade dan objek wisata Pantai Kastela.
"Upaya lainnya yang dilakukan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan adalah menggelar kegiatan wisata, seperti festival budaya dan kegiatan lainnya yang dapat menarik kunjungan wisatawan, di antaranya olahraga wisata,"katanya.
Objek wisata yang ada di Ternate, di antaranya objek wisata sejarah, seperti Kedaton Kesultanan Ternate dan benteng peninggalan kolonial, objek wisata bahari dan objek wisata alam.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017
"Disbudpar merencanakan sedikitnya ada tiga bus pariwisata untuk transportasi para wisatawan yang berkunjung di Ternate, tetapi karena keterbatasan anggaran baru satu yang bisa disiapkan," kata Kepala Disbudpar Ternate, Samin Marsaoly di Ternate, Senin.
Disbudpar sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp750 juta di APBD 2018 untuk pengadaan satu bus pariwisata dengan kapasitas 35 penumpang, sedangkan dua bus lainnya akan diupayakan dianggarkan pada APBD 2019.
Menurut dia, adanya sarana transportasi untuk wisatawan itu diharapkan akan semakin meningkatkan pelayanan kepada setiap wisatawan yang berkunjung di Ternate, yang pada gilirannya akan semakin meningkatkan daya tarik daerah ini bagi para wisatawan.
Selain itu, adanya bus pariwisata tersebut, juga akan meningkatkan kontribusi Disbudpar Ternate terhadap penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang pada 2017 ini hanya mencapai Rp300 juta lebih dari target Rp1 miliar.
Disbudpar Ternate, kata Samin Marsaoly, akan terus melakukan berbagai trobosan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri ke daerah ini, di antaranya dengan terus mengintensifkan promosi pariwisata dan penataan objek wisata.
Khusus untuk penataan objek wisata, Disbudpar pada 2018 akan memprioritaskan penataan objek wisata Pantai Sulamadaha, objek wisata Danau Tolire, objek wisata Batu Angus, objek wisata Danau Ngade dan objek wisata Pantai Kastela.
"Upaya lainnya yang dilakukan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan adalah menggelar kegiatan wisata, seperti festival budaya dan kegiatan lainnya yang dapat menarik kunjungan wisatawan, di antaranya olahraga wisata,"katanya.
Objek wisata yang ada di Ternate, di antaranya objek wisata sejarah, seperti Kedaton Kesultanan Ternate dan benteng peninggalan kolonial, objek wisata bahari dan objek wisata alam.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2017