Ambon, 1/1 (Antaranews Maluku) - Objek wisata Pantai Supapey, Desa Suli, Pulau Ambon, di Kabupaten Maluku Tengah, Senin, dipadati pengunjung yang memanfaatkan liburan Tahun Baru 2018.

Pengelola Pantai Supapey Johanna mengatakan, objek wisata pantai yang lokasinya di sekitar perumahan penduduk ini ramai dikunjungi sejak siang hari, menyusul umat Kristen usai ibadah syukur tahun baru.

Objek wisata pantai ini semakin diminati masyarakat Kota Ambon dan sekitarnya maupun berasal dari luar Maluku, karena bersih dan nyaman untuk berenang.

Pantai Supapey dikelola sejak 2003 itu tidak kalah menarik dibandingkan Pantai Natsepa yang telah lama dikenal masyarakat, bahkan merupakan salah satu wisata bahari yang sudah dikenal dunia.

Tarif masuk ke lokasi Supapey sama dengan Natsepa yakni Rp2.500/ orang, sedangkan kendaraan roda dua dipungut Rp7.000/unit dan roda empat Rp35.000/unit.

Pantai Supapey yang lokasinya berbatasan dengan pantai Natsepa itu, juga menawarkan beragam kuliner lokal seperti rujak, es kelapa muda, dan sagu gula.

Pengunjung yang datang biasanya membawa kendaraan pribadi, walaupun tidak sedikit yang menyewa angkutan umum.

Kendaraan yang digunakan untuk mencapai pantai ini beragam, tetapi yang paling banyak adalah sepeda motor.

Pengunjung yang datang mayoritas berasal dari Maluku (wisatawan lokal), meski ada juga beberapa di antaranya orang asing, terutama dari Belanda.

Sejumlah pengunjung di Pantai Supapey juga melanjutkan wisata, baik ke pemandian air panas Hatuasa di Desa Tulehu, menyaksikan morea (belut) di sungai desa Waai maupun Pantai Liang, Pulau Ambon, Kabupaten Maluku Tengah.

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018