Ternate, 16/1 (Antaranews Maluku) - Kapolda Maluku Utara (Malut), Brigjen Pol Achmat Juri menyatakan, tahapan pilkada Malut mulai dari pendaftaran dan tes kesehatan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Malut berjalan aman.

"Kami masih akan mempersiapkan personel dalam menghadapi beberapa pentahapan yang akan dihadapi ke depannya," katanya di Ternate, Selasa.

Kapolda mengakui, pengamanan tersebut telah diatur sedemikian rupa untuk setiap tahapan pilkada dari awal hingga hasil akhir pengumuman dan penetapan pemenang.

Persiapan personel untuk pengumuman paslon sudah disiapkan dan pola pengamanan juga telah diatur guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Pastinya untuk penetapan paslon sudah kita atur dan secara riil pengamanan khusus dan pengamanan harian tetap dijalankan sebagaimana mestinya sebagaimana durasi pengamanan pilkada ini," ujarnya.

Kapolda berharap, Pilkada Malut berjalan aman dan damai.

"Sambutlah pilkada ini dengan suka ria dan tidak boleh membuat ketakutan, dan tidak boleh menghina apalagi memaki dan membuat kampanye hitam," katanya.

"Mari kita laksanakan dengan penuh suka ria bebas dari rasa takut aman dan harmonis, sehingga seluruh masyarakat bisa melaksanakan aktivitas sebagaimana mestinya," katanya lagi.

Sedangkan untuk pendaftaran 12 Februari nanti, ratusan personel akan ditempatkan di berbagai titik mulai dari saat bakal calon bersama pendukungnya datang ke KPU Malut saat penetapan balon gubernur/wakil gubernur Malut.

"Saya telah tempatkan seluruh personel di berbagai titik yang dianggap rawan, sehingga bisa meminimalisir terjadinya gangguan kamtibmas, terutama saat pendaftaran bakal calon," ujar Kapolda.

Kapolda menambahkan, untuk mengamanan jalannya pilkada 2018 mulai dari personel 2/3 kekuatan dari 4.800 dengan disesuaikan tahapan pilkada yang berjalan.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018