Ambon, 1/2 (Antara) - Sebanyak 10.139 keluarga di Kota Ambon berhak menerima manfaat Bantuan Pangan Non Tunai terhitung mulai Maret 2018.
Sekretaris Kota Ambon Anthony Gustaf Latuheru di Ambon, Kamis, menyatakan, mulai Maret 2018 sebanyak 10.139 warga kota Ambon yang merupakan keluarga penerima manfaat akan menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
"Setelah proses pencetakan kartu penerima BPNT dilanjutkan dengan pembagian ke setiap penerima manfaat melalui koordinasi dari desa, negeri dan kelurahan di Ambon," katanya
Ia mengatakan, keluarga penerima BPNT akan mendapatkan uang Rp110 ribu per bulan yang ditransfer ke rekening penerima. Uang tersebut kemudian dapat dibelanjakan beras dan telur dengan komposisi yang disesuaikan dengan kebutuhan keluarga.
"Jadi setiap bulan nantinya keluarga penerima manfaat akan memperoleh bantuan sebesar Rp110 ribu, untuk membeli kebutuhan beras dan telur," katanya.
Anthony menjelaskan, BPNT akan diintegrasikan dalam satu kartu dan disalurkan secara non tunai. Selanjutnya penerima dapat membeli beras dan telur di e-warong (elektronik warung gotong- royong) yang merupakan agen perbankan anggota Himbara.
"Saat ini e-warong di Ambon memang belum tersedia di seluruh desa dan negeri, khususnya untuk kecamatan Leitimur Selatan dapat mendatangi warung di desa Lateri, sedangkan kecamatan lainnya masing-masing terdapat satu hingga empat warung," ujarnya.
Selama ini penerima manfaat mendapat bantuan beras keluarga sejahtera (rastra) sebesar 15 kilogram per keluarga penerima dengan membayar sesuai harga yang ditetapkan, tetapi tahun ini diganti dengan menggunakan kartu yang akan diberikan langsung kepada keluarga penerima sasaran.
"Tahun ini bantuan yang diberikan dapat menambah nutrisi yang lebih seimbang, karena tidak hanya karbohidrat yang selama ini didapat dari penyaluran rastra, tetapi juga protein, seperti telur," katanya.
Pemberian BPNT tahun 2018 dilakukan secara bertahap mulai bulan Januari, Februari, Juli dan Agustus 2018.
"Tahap awal akan diberikan di bulan Maret. Setelah menerima kartu jika keluarga penerima tidak akan menggunakan bantuan secara keseluruhan, dapat digunakan di bulan berikutnya karena akan diakumulasi jumlahnya," kata Anthony.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
Sekretaris Kota Ambon Anthony Gustaf Latuheru di Ambon, Kamis, menyatakan, mulai Maret 2018 sebanyak 10.139 warga kota Ambon yang merupakan keluarga penerima manfaat akan menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
"Setelah proses pencetakan kartu penerima BPNT dilanjutkan dengan pembagian ke setiap penerima manfaat melalui koordinasi dari desa, negeri dan kelurahan di Ambon," katanya
Ia mengatakan, keluarga penerima BPNT akan mendapatkan uang Rp110 ribu per bulan yang ditransfer ke rekening penerima. Uang tersebut kemudian dapat dibelanjakan beras dan telur dengan komposisi yang disesuaikan dengan kebutuhan keluarga.
"Jadi setiap bulan nantinya keluarga penerima manfaat akan memperoleh bantuan sebesar Rp110 ribu, untuk membeli kebutuhan beras dan telur," katanya.
Anthony menjelaskan, BPNT akan diintegrasikan dalam satu kartu dan disalurkan secara non tunai. Selanjutnya penerima dapat membeli beras dan telur di e-warong (elektronik warung gotong- royong) yang merupakan agen perbankan anggota Himbara.
"Saat ini e-warong di Ambon memang belum tersedia di seluruh desa dan negeri, khususnya untuk kecamatan Leitimur Selatan dapat mendatangi warung di desa Lateri, sedangkan kecamatan lainnya masing-masing terdapat satu hingga empat warung," ujarnya.
Selama ini penerima manfaat mendapat bantuan beras keluarga sejahtera (rastra) sebesar 15 kilogram per keluarga penerima dengan membayar sesuai harga yang ditetapkan, tetapi tahun ini diganti dengan menggunakan kartu yang akan diberikan langsung kepada keluarga penerima sasaran.
"Tahun ini bantuan yang diberikan dapat menambah nutrisi yang lebih seimbang, karena tidak hanya karbohidrat yang selama ini didapat dari penyaluran rastra, tetapi juga protein, seperti telur," katanya.
Pemberian BPNT tahun 2018 dilakukan secara bertahap mulai bulan Januari, Februari, Juli dan Agustus 2018.
"Tahap awal akan diberikan di bulan Maret. Setelah menerima kartu jika keluarga penerima tidak akan menggunakan bantuan secara keseluruhan, dapat digunakan di bulan berikutnya karena akan diakumulasi jumlahnya," kata Anthony.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018