Ternate, 10/2 (Antaranews Maluku) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dalam kerja sama dengan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Bahari Berkesan, secara resmi meluncurkan kartu retribusi berbasis elektronik atau e-Retribusi bagi 2.600 pedagang di kota Ternate.

"Kartu e-Retribusi ini memiliki banyak fungsi dan diprioritaskan bagi pedagang di Ternate," kata Kepala Disperindag kota Ternate, Nuryadin Rachman, Jumat.

Menurut dia, e-Retribusi yang diluncurkan Pemkot merupakan sebuah inovasi untuk memudahkan pedagang dalam melakukan aktivitas perdagangan, memudahkan pedagang dalam membayar retribusi, dan berguna sebagai alat untuk memperoleh modal usaha dengan beberapa persyaratan yang mudah.

Nuryadin mengatakan, manfaat dari kartu ini selain sebagai alat pembayaran retribusi berbasis elektronik, kartu ini juga berguna untuk pengajuan jaminan permodalan di BPRS Bahari Berkesan.

Dengan jumlah pedagang yang mencapai lebih dari 2.600 orang, Disperindag Ternate terus berupaya melakukan terobosan-terobosan untuk mengoptimalkan pendapatan di sektor perdagangan.

"Sebagai kota perdagangan, tentunya, Disperindag memiliki tanggung jawab besar terhadap PAD namun tidak mengabaikan peningkatan infratruktur dan kenyamanan pedagang. Karena itu, berbagai inovasi terus dilakukan untuk menggenjot PAD sekaligus memberikan pelayanan terhadap pedagang," kata Nuryadin.

Dia berharap hadirnya e-Retribusi juga dapat meminimalisir kebocorqn-kebocoran PAD, yang kerap terjadi di lapangan dan ini juga merupakan upaya Disperindag dalam mendata pedagang yang ada di kota Ternate.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018