Ambon, 28/2 (Antaranews Maluku) - Provinsi Maluku memiliki banyak potensi pariwisata menjanjikan sehingga harus dikembangkan sebagai daerah destinasi atau tujuan wisata dunia di masa datang, kata seorang pengusaha di Ambon.

"Sebenarnya destinasi ini sudah terlihat dari kunjungan ratusan turis mancanegara yang menggunakan kapal-kapal pesiar dan menjadikan Ambon sebagai salah satu tujuan kunjungan mereka," kata Dirut PT. Anaya Graha Abadi, Lukas Pattinasarany, Rabu.

Penjelasan Lukas disampaikan saat tampil sebagai pembicara pada kegiatan sosialisasi proyek Waai Town Huose bersama PT. Maluku Membangun Negeri yang didukung PT. Anaya Graha Abadi.

Pengusaha asal Maluku yang sudah lama berkiprah di Bali ini mengaku potensi pariwisata alam, sejarah, dan budaya daerah ini tidak kalah dengan titik-titik wisata nasional maupun dunia.

Menjadikan Maluku sebagai pintu masuk, pertama membuat perumahan yang layak bagi masyarakat, kemudian tanah-tanah yang ada di setiap negeri yang memiliki spot pariwisata dijadikan resort untuk dijual agar menambah incam bagi daerah.

Kalau setiap negeri punya pendapatan, mereka tidak akan mengeluh kepada pemerintah, contoh ada satu desa di Bali pendapatan setiap bulan mencapai Rp140 miliar dari pariwisata sehingga sektor ini merupakan satu tambang emas yang harus dikerjakan.

Menurut Lukas, pihaknya akan membentuk sebuah tim pemasaran pariwisata yang tugasnya keliling Eropa dan Amerika menjual objek-objek wisata Maluku, karena tidak mungkin hanya mengharapkan pemerintah semata dalam mengembangkan pariwisata sebagai sebuah sektor unggulan.

"Banyak orang Eropa yang ingin keliling dan bernostalgia di Maluku tetapi fasilitas yang ada belum memadai seperti tempat pariwisata, resor, sementara yang ada hanyalah hotel-hotel di perkotaan," ujarnya.

Baca juga: Pasific Paint programkan pengecatan fasilitas pantai Natsepa

Ketika sektor pariwisata itu muncul dan orang banyak berdatangan maka dibutuhkan volume yang lebih besar berupa pembangunan resor dan mereka tidak mau tinggal di hotel karena mereka sudah bosan.

Sebab yang diinginkan adalah suasana alami pantai dan sebagainya untuk mencari ketenangan.

Tahun lalu saya dia bertemu para raja (kades) dari Maluku di Bali dan mereka mengharapkan bagaimana menjadikan daerah ini mandiri di sektor pariwisata, sehingga momen langsug dijemput.

"Maluku harus jadi destinasi pariwisata dunia karena daerah ini punya segalanya. Saya pernah ke Jepang, Amerika, Malaysia, Singapura, tapi Ambon punya objek wisata yang bisa dijual," jelas Lukas.

Perekonomian Provinsi Bali begitu luar biasa ketika priwisata mereka berkembang pesat, dan Maluku juga bisa mengikuti jejak tersebut. 

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018